Berita Kotabaru
IRT di Kotabaru Ini Tewas di Kamar Mandi, Polisi Temukan Jeriken Cairan Pembasmi Rumput di TKP
Rustiyanti (36) meregang nyawa di kamar mandi. Di lokasi kejadian, polisi menemukan jeriken berisi cairan pembasmi rumput
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Rustiyanti (36) meregang nyawa. Perempuan berstatus ibu rumah tangga (IRT) ini diduga nekat mengakhiri hidup dengan menenggak cairan pembasmi rumput, Selasa (13/6/2023).
Insiden dugaan bunuh diri terjadi di rumah korban di RT 05, RW 02, Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto SH.MH.M.Si melalui Kasi Humas Ipda Agus Riyanto mengatakan, wanita ini diduga bunuh diri karena saat dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan satu buah jeriken kapasitas lima liter cairan pembasmi rumput.
Menurut Agus kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dinihari, diketahui bermula saat anak korban Muhammad Noval (11) terbangun dari tidur karena mendengar suara ibunya yang muntah-muntah di kamar mandi.
Baca juga: Geger Pria 33 Tahun di Banjarbaru Akhiri Hidup, Keluarga Sebut Kepribadian Almarhum Tertutup
Baca juga: Identitas Mr X di Pelaihari Terungkap, Diduga Akhiri Hidup Akibat Depresi Terimpit Masalah Ekonomi
Baca juga: Wanita di Banjarmasin Ini Akhiri Hidup Pada Seutas Tali, Suami Akui Sempat Cekcok
Mendengar suara itu, Noval lalu bangun dan mendatangi ibunya yang berada di kamar mandi.
Saat itu, kondisi fisik sang bunda sudah dalam keadaan lemas dan mengeluarkan busa di mulut.
Menyaksikan hal itu, Noval meninggalkan ibunya, dengan niat untuk memberitahukan keadaan ibunya kepada tetangga terdekat yakni Marli.
Ia Meminta tolong kepada Marli yang saat itu mengajak seorang tetangga untuk mengecek. Sampai di rumah korban sudah tampak lemas dan terus muntah-muntah.
Marli dan seorang tetangganya kemudian membawa korban ke Puskesmas Desa Pantai untuk diberikan tindakan medis. Tidak bertahan lama korban menghembuskan nafas terakhir.
Kemudian keluarga korban memberitahukan kejadian ke Polsek Kelumpang Selatan. Hasil pengecekan di TKP dan pengumpulan barang bukti guna keperluan penyelidikan.
Baca juga: VIDEO Heboh Banget Jelang Akad Nikah, Pengantin Pria Tewas Diduga Depresi, Akhiri Hidup Minum Racun
Petugas sempat meminya persetujuan otopsi, Bamun keluarga korban menolak dan telah dibuat penolakan untuk diotopsi.
Terpisah, Kapolsek Kelumpang Selatan Iptu Agus Suyanto dihubungi telepon genggamnya, mengatakan pihaknya belum mengetahui motif dugaan bunuh diri masih dalam penyelidikan.
"Korban tinggal bersama anaknya. Lima tahun yang lalu dia (korban) ditinggal sama suaminya," pungkas Agus.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Pasca Banjir di Kotabaru, DLH Angkut Berton-ton Material Sedimen |
![]() |
---|
Hadiri Media Gathering, Kadisparpora Beberkan Perkembangan Bumi Perkemahan di Kotabaru |
![]() |
---|
Tekuk BSJ FC Melalui Adu Penalti, Buana Mega FC Juarai Miniso Bamega Cup 2025 |
![]() |
---|
Banyak Event Tapi Daya Beli Menurun, Begini Curhat Pedagang di Kotabaru |
![]() |
---|
Hari Ketiga FBS 2025 Kotabaru, Tampilkan Pawai Budaya hingga Atraksi Suku Dayak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.