Idul Adha 2023

Alasan Libur Lebaran Idul Adha 2023 Jadi 3 Hari, Tak Cuma Gegara Permintaan Muhammadiyah

Ini alasan pemerintah yang membuat libur lebaran Idul Adha 2023 menjadi tiga hari. Ternyata bukan hanya karena permintaan warga Muhammadiyah.

Editor: Murhan
HUMAS KEJATI KALSEL UNTUK BPOST
Proses pemotongan daging kurban oleh Panitia Kurban Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kejati Kalsel) pada momen Idul Adha 1443 H di Banjarmasin, Selasa (12/7/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini alasan pemerintah yang membuat libur lebaran Idul Adha 2023 menjadi tiga hari. Ternyata bukan hanya karena permintaan warga Muhammadiyah.

Seperti diketahui, pemerintah resmi memutuskan libur Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah menjadi tiga hari dari tanggal 28-30 Juni.

Muhammadiyah sebelumnya meminta pemerintah menetapkan libur Idul Adha 1444 Hijriah selama dua hari, ujung dari perbedaan tanggal hari raya.

Usulan itu disampaikan karena Muhammadiyah sudah menentukan Idul Adha jatuh pada Rabu (28/6/2023), sedangkan pemerintah pada Kamis (29/6/2023).

Kini, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 624/2023, Nomor 2/2023, dan Nomor 2/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 yang diteken oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, libur Idul Adha 1444 Hijriah selama tiga hari.

Baca juga: Daftar Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2023 dengan Desain Menarik, Cocok Dijadikan Foto Profil WA

“Iya," kata Menpan RB Azwar Anas saat dikonfirmasi soal isi SKB 3 Menteri tersebut di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/3/2023).

Perinciannya, satu hari merupakan hari libur nasional, sedangkan dua hari cuti bersama.

Lantas, kapan saja waktu yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur Idul Adha?

Berikut rinciannya:

  • Rabu, 28 Juni 2023: cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah
  • Kamis, 29 Juni 2023: libur nasional Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah
  • Jumat, 30 Juni 2023: cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah

Menurut Menpan RB, keputusan pemerintah menambah dua hari cuti bersama bukan semata-mata karena ada perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Azwar Anas mengungkapkan, keputusan ini dibuat agar masyarakat Indonesia punya lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga karena anak-anak sekolah sedang memasuki waktu libur.

“Bukan semata-mata karena ada dua Idul Adha di hari yang berbeda, tapi ini kan musim liburan anak-anak sehingga quality time dari para ASN kita dan juga masyarakat Indonesia penting untuk berkumpul bersama keluarga," kata Anas.

Anas mengakui, penambahan hari libur ini berangkat dari usulan Muhammadiyah.

Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023, berbeda dengan pemerintah yang menetapkan hari Kamis, 29 Juni 2023 sebagai Hari Raya Kurban.

Menurut Anas, jika hari Rabu (28/6/2023) dan Kamis (29/6/2023) ditetapkan sebagai hari libur nasional, maka, Jumat (30/6/2023) akan menjadi hari “terjepit” antara hari libur nasional dan hari libur akhir pekan.

Oleh karenanya, pemerintah akhirnya sepakat untuk menambah libur Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah lewat dua hari cuti bersama.

"Nah, jadi untuk mendorong agar kualitas keluarga kita meningkat, kemudian juga ekonomi bergerak ke daerah-daerah, diusulkan untuk Rabu dan Jumat menjadi cuti bersama dan hari Kamis tetap libur nasional," kata Anas.

Tips Jaga Kesehatan Saat Idul Adha

Simak tips menjaga kesehatan di saat Idul Adha dan makan banyak daging, olahraga hingga makan sayuran.

Idul Adha menghampiri, dan serangan daging siap menjadi-jadi.

Tentu Hari Raya Idul Adha identik dengan beragam olahan daging.

Mulai sate, steak, semur, soto, semur, tumisan, rawon, rendang, bakso urat, buntut bakar, barbeque, maupun sop konro.

Konsumsi daging berlemak secara berlebihan selama Idul Adha berpotensi meningkatkan kolesterol darah.

Nah, bagaimana caranya agar potensi kenaikan kolesterol tak terjadi?

“Perlu dilakukan langkah preventif dan beberapa hal agar dapat menurunkan kolesterol setelah Iduladha,” ungkapnya ahli gizi Universitas Airlangga (UNAIR) Lailatul Muniroh SKM MKes pada Jumat (8/7/2022) dilansir dari laman Unair.ac.id.

Perlu ada batasan dalam mengkonsumsi berbagai olahan daging agar kolesterol tidak meninggi.

Berkaitan dengan hal itu, ia membagikan tips mengatasi kadar kolesterol tinggi saat Idul Adha

1. Konsumsi Sayuran dan Buah Tinggi Serat

Langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang tinggi serat seperti strawberry, pisang, pir, apel, jeruk, wortel, dan brokoli.

“Serat dapat melarutkan kolesterol jahat,” tuturnya.

Setelah Iduladha, Lail juga menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat.

Mengkonsumsi lebih banyak sayur dari jenis kacang-kacangan seperti kacang polong dan buncis yang banyak mengandung serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu mengkonsumsi kacang-kacangan yang rendah lemak seperti almond, walnut yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat,” terangnya.

2. Mengurangi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak

Langkah preventif selanjutnya adalah menghindari makanan lemak tinggi.

Pilihlah makanan yang rendah lemak seperti ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, putih telur, tahu tempe, dan sebagainya.

“Kurangi juga mengolah makanan dengan menggoreng menggunakan minyak goreng,” ungkapnya.

Setelah Idul Adha, lanjut Lail, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan membatasi makanan cepat saji.

“Pilihlah minyak sehat seperti minyak zaitun untuk menggantikan mentega dan minyak goreng,” jelasnya.

3. Sarapan Oatmeal dan Olahraga Rutin

Langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan sarapan oatmeal. Oatmeal kaya akan nutrisi sekaligus sumber serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

Oatmeal juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

“Selain itu, rutin berolahraga juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat,” beber dia.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Style)

 

 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved