Pelaksana Tugas Bupati Kapuas Nafiah Ibnor Buka Sosialisasi Cagar Budaya

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALA KAPUAS – Pelaksana (Plt) Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor, membuka Sosialisasi Cagar Budaya, Senin (26/6/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas itu berlangsung di Aula Hotel Permata Inn, Kota Kuala Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Plt Kepala Disbudpora Kapuas, Agusthe, beserta jajaran, sejumlah Kepala OPD lingkup pemkab, Camat, Lurah dan para peserta sosialisasi.

Narasumber dari Badan Risat dan Inovasi Nasional RI, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Kapuas Ida Bagus Putu Prajna Yogi, Disbudpora Kalteng dan juga Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Kapuas Gauri Vidia Dhaneswara.

Selanjutnya, anggota Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Kapuas Damayanto Santosa Uda. Serta, perwakilan tokoh adat/masyarakat, yakni  J.S Lamon.

Disampaikan Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, dirinya mengapresiasi dan menyambut baik atas kegiatan ini.

Harapannya, bisa terus dilestarikan dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya lokal yang terkandung di dalamnya

“Saya juga berharap seni dan budaya daerah harus kita jaga, lestarikan dan diperkenalkan di lingkungan pelajar, mahasiswa dan masyarakat sehingga cagar budaya daerah menjadi salah satu subjek yang di minati,” ungkapnya.

Sedangkan kepada juru pelihara cagar budaya yang telah ditunjuk agar memelihara cagar budaya yang telah ditetapkan dan selalu memberikan pelayanan terbaik, sehingga menumbuhkan kesan kepada para wisatawan.

“Mari kita bersama-sama melestarikan dan memajukan seni budaya daerah sebagai jati diri kita menuju Kalteng Harati dan Kalteng Berbudaya, serta sebagai wujud kecintaan kita terhadap kearifan budaya lokal warisan nenek moyang yang tak terniali harganya,” pintanya.

Ditambahkan Agusthe bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan inspirasi bagi pelaku seni budaya, pelaku adat budaya, juru pelihara cagar budaya serta masyarakat untuk lebih mengerti dan memehami cagar budaya.

“Peserta kegiatan ini berasal dari organisasi budaya masyarakat, tokon dan pelaku seni dan juga masyarakat berjumlah 20 orang,” sebutnya. (AOL/*)