Breaking News

Berita HSU

Permudah Berikan Informasi Kepada Penderita TB, Syahriana Ciptakan Aplikasi SiPesat

Terobosan dilakukan oleh - Syahriana Dewi Astuti,A.Md.AK yangmembikin aplikasi SIPESAT Sistem Informasi Pemeriksaan Diagnosis dan Resistensi Obat TB

|
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Irfani Rahman
Ist Puskesmas Babirik Untuk BPost
Sosialisasi aplikasi SiPesat yang dilakukan kepada masyarakat 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Syahriana Dewi Astuti,A.Md.AK memiliki inovasi dalam memberikan informasi mengenai pemeriksaan diagnosis dan resistensi Obat TB khususnya warga Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Syahriana yang merupakan tenaga Laboratorium Medik laboratorium di Puskesmas Babirik ini mengatakan dirinya membuat inovasi yang diberi nama SIPESAT yaitu Sistem Informasi Pemeriksaan Diagnosis dan Resistensi Obat TB.

Untuk eliminasi TB pada tahun 2030 perlu adanya strategi percepatan penemuan dan pengobatan yang mencakup perluasan akses dan penyediaan pelayanan yang bermutu dan terstandar. Penggunaan Xpert MTB/RIF di Indonesia diatur melalui Permenkes No.26 Tahun 2016 tentang Penanggulangan TB dan Rencana Aksi Nasional TB Melalui Penguatan Laboratorium TB 2016 – 2020.

Fasilitas layanan kesehatan yang dilengkapi dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) dapat menggunakan alat tersebut  untuk diagnosis TB Sensitif Obat  (SO) dan TB Resisten Obat (RO).

Baca juga: Isi Liburan Sekolah, Disdikbud HSU Gelar Panggung Kreativitas Seni Musik dan Budaya 

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Muzdalifah?, Timwas Haji DPR Dapati Info Banyak Jemaah Pingsan

Di Kabupaten HSU, UPT Puskesmas Babirik adalah Puskesmas pertama yang diberikan fasilitas alat Xpert MTB/RIF sejak 20 Agustus 2021. Sebelumnya alat Xpert MTB/RIF diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Pembalah Batung Amuntai. Diberikannya alat Xpert MTB/RIF kepada UPT Puskesmas Babirik bertujuan mempermudah jangkauan fasilitas kesehatan yang jaraknya sangat jauh dengan RSUD Pembalah Batung Amuntai sehingga dapat mengganti metode mikroskopis dengan metode molekuler dalam mendiagnosa TB yang menjadikan UPT Puskesmas Babirik sebagai Puskesmas Rujukan Pemeriksaan TCM  di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Saat ini ada 8 Puskesmas yang merujuk sampel suspek TB ke UPT Puskesmas Babirik.

UPT Puskesmas Babirik memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pelayanan sebagai Puskesmas Rujukan TCM terutama pelayanan laboratorium selain untuk masyarakat Babirik juga kepada masyarakat/faskes kecamatan lain di Kabupaten Hulu sungai Utara melalui aplikasi SIPESAT.

Sebelum adanya inovasi SIPESAT ini terjadi kesulitan penyampian hasil pemeriksaan TCM yang detail untuk keperluan rujukan atau kontrol pasien jika kondisi pasien atau hasil TCM menunjukkan hasil yang serius dan hasil pemeriksaan TCM yang dikirim melalui media sosial whats up berupa gambar mudah hilang atau masalah dokumentasi. 

Keterbatasan alat komunikasi membuat petugas kesehatan kesulitan menyampaikan hasil pemeriksaan dan akses transportasi yang sulit membuat pasien tidak kembali keesokan harinya untuk mengetahui hasil pemeriksaan. Hal ini menjadi penyebab terhambatnya proses pelayanan yang berdampak pada kesehatan pasien serta menurunkan mutu pelayanan UPT.l Puskesmas Babirik.

"Setelah adanya aplikasi SIPESAT, sistem pencatatan dan pelaporan hasil diagnosis TB dengan alat TCM menjadi efektif dan efesien," ujarnya.

Aplikasi SIPESAT memberikan hasil pemeriksaan TCM lebih detail dan menampilkan lembar hasil pemeriksaan versi laboratorium UPT Puskesmas Babirik, dapat diunduh dengan menggunakan NIK pasien, bahasa hasil pemeriksaan lebih mudah dipahami, menyediakan lembar TB 05 untuk petugas kesehatan, khusus menyimpan data pasien pemeriksaan TCM yang dirujuk ke laboratorium UPT Puskesmas Babirik serta menyediakan berbagai informasi seputar TCM dan TBC di UPT Puskesmas Babirik.

"SIPESAT dirancang dan dibagikan dalam ruang lingkup petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Pembagian akses sebagai user untuk aplikasi ini diantaranya kepada petugas TB, sejawat ATLM dan dokter UPT Puskesmas Babirik serta petugas TB dan ATLM Puskemas kecamatan lain yang merujuk sampel diagnosa TB ke laboratorium UPT Puskesmas Babirik.

Lampiran TB 05 edisi 2 dan hasil pemeriksaaan TCM dapat diunduh petugas kesehatan atau pengguna user. Sedangkan masyarakat hanya dapat mengunduh hasil pemeriksaan TCM saja demi terjaganya kerahasiaan informasi dalam aplikasi.

Baca juga: Kelompok Kerajinan Anyaman Desa Pulantani Wakil HSU di Lomba UP2K Provinsi Kalsel, Berikut Kiprahnya

Baca juga: Tim Dirjen Pemasyarakatan Sambangi Lapas Amuntai HSU, Pantau Soal Keamanan dan Ketertiban

Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan pemberian informasi hasil pemeriksaan di Puskesmas Babirik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved