Religi
Ustadz Adi Hidayat Urai Hal yang Dilakukan agar Dipertemukan dengan Jodoh, Amalkan Doa Berikut
Hal-hal yang dilakukan agar dipertemukan dengan jodoh bagi umat muslim yang belum memiliki pasangan atau jodoh diungkap Ustadz Adi Hidayat.
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Selanjutnya surah atau ayat Alquran yang berkaitan dengan jodoh adalah Surat Al-Hujurat Ayat 13.
Surat Al-Hujurat Ayat 13
يَ أَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَ كُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَ كُمْ شُعُوبًا وَقَبَا ئِلَ لِتَعَارَفُو ا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَى كُمْ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa un ā wa ja'alnākum syu' baw wa qabā`ila lita'āraf , inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
"Ayat itu bisa diamalkan, diciptakan manusia berbeda suku bangsa, agar berikhtiar saling mengenal satu sama lain, bagi laki-laki yang belum mendapatkan jodoh, berdoa di mesjid, lalu ke luar berikhtiar mencari yang terbaik sesuai sifat-sifat yang disampaikan Nabi Muhammad SAW," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Demikian berlaku pula bagi perempuan, bisa berikhtiar ketika datang ke suatu majelis pengajian namun tetap berpatokan pada tuntunan Rasulullah SAW.
"Harta, mahar, dan niat sudah ada, yang dilakukan adalah ikhtiar, mulai berdoa kepada Allah SWT untuk bisa meniatkan nikah itu sebagai ibadah dalam rangka menaati Allah," terang Ustadz Adi Hidayat.
Jika sudah berdoa dan diniatkan, Allah akan mengatur ikhtiar kita untuk mendapatkan yang sesuai dengan niat.
Hanya berniat menikah karena cinta bukan karena Allah, maka pernikahan terjadi dengan cara-cara lain yang tidak berlandaskan syariat.
"Kalau niatnya bukan menjadikan patokan agama sebagai prioritas, pernikahan akan terjadi dengan cara apa saja, tidak sedikit sekarang terjadi meninggalkan agamanya untuk mewujudkan cinta palsunya, karena tidak abadi sampai akhirat, kejadian itu nampak," kata Ustadz Adi Hidayat.
Maka yang harus diniatkan, berdoa memohon kepada Allah, bahwa dalam menikah itu dalam rangka mematuhi Allah dan Rasul-Nya, Allah akan membimbing nantinya.
Dalam bimbingan itu berikhtiar, apabila menaati Allah dan Rasul-Nya maka cari di tempat-tempat yang mendekatkan diri kepada Allah.
"Mulai mendatangi majelis ilmu, akan didorong suasana yang akan dipertemukan oleh Allah SWT, kalau sedang mencari tak usah malu, bisa tanyakan dengan teman misalnya, di pesantren-pesantren ahli Alquran masuk silaturahmi dan tanya dengan kiainya," papar Ustadz Adi Hidayat.
Sampaikan maksud dan tujuan bahwasanya sudah matang dalam usia dan berniat menikah, lalu berikhtiar mencari dari salah satu santriwati yang ada di pesantren itu.
Jika Allah sudah berkehendak, sang Maha Pencipta akan mengirimkan jodoh lewat jalan-jalan yang terbaik, bahkan istri yang sholehah.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Ragam Tradisi Rebo Wekasan di Daerah di Indonesia, Ini Kata Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya |
![]() |
---|
Niat dan Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Urai Kemuliaan Saum Sesuai Contoh Nabi SAW |
![]() |
---|
Hukum Niat Ziarah di Bulan Safar untuk Amalan Rebo Wekasan? Ustadz Abdul Somad Sebut Tawassul |
![]() |
---|
Hukum Percaya dan Kerjakan Amalan Rebo Wekasan, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Safar 2025, Ustadz Khalid Basalamah Urai Hikmah dan Pahalanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.