Berita Banjar

Temukan Mayat Mengapung di Astambul, Polisi Tegaskan Keluarga Tolak Autopsi ke Jasad Korban

Polisi memberikan penjelasan soal jasad pria yang ditemukan mengapung di Sungai Martapura Desa Sungai Aning Astambul Kabupaten Banjar.

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
Foto Humas Polres Banjar.
Jasad jasad pria yang ditemukan mengapung di Sungai Martapura Desa Sungai Aning Astambul Kabupaten Banjar ketika sudah di kamar jenazah RS Ratu Zalekha. 

BANJARMASINPOST. CO. ID -Kepolisian memberikan penjelasan soal jasad pria yang ditemukan mengapung di Sungai Martapura, Desa Sungai Aning,  Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Melalui Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji, Minggu (9/7/2023) membenarkan bahwa jasad pria tersebut sudah diketahui identitasnya.

"Identitas mayat ini terungkap dari KTP yang ada dalam dompet di kantong sakunya dan setelah pihak keluarga dari Desa Antasan Senor mengetahui serta mengenali korban saat mendatangi ke ruang jenazah di RSUD Ratu Zalecha Martapura, " kata Suwarji.

Dari laporan yang pihaknya terima, Identitas Korban nama Syamsir (39), lahir di Antasan Senor Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar. Jenis kelamin Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Suku Banjar, Alamat Rantau Nangka RT/RW 005/001 Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar.

Baca juga: Batang Tiang Atas Jembatan Sei Maluka Tanahlaut Mulai Dipasang, Pekerja Gunakan Ekskavator

Baca juga: Waspada Banjarmasin hingga Tabalong, Prakiraan Cuaca Hari Ini 9 Juli 2023 di Kalsel, Jakarta Hujan

Dijelaskan Suwarji, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi sehingga cukup dilakukan visum luar.

"Sekitar pukul 21.20 Wita telah datang Anisa selaku adik kandung korban yang menyatakan bahwa benar jasad tersebut adalah kakaknya, Syamsir. Sebagai anggota keluarga korban disampaikan bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap korban, sebagai bentuk pertanggungjawaban keluarga korban membuat surat pernyataan tidak berkenan di Autopsi serta membubuhkan tandatangan diatas materai, " urai Suwarji. .

Selanjutnya, atas ijin pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura jenazah korban malam itu juga langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga guna dimakamkan.

Kapolsek Astambul Iptu Toni Hartono menjelaskan kronologi, awal ditemukan jasad itu oleh masyarakat yang mau memperbaiki pancingan di Sungai Aning pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Saksi melihat, seperti ada jasad seseorang yang memakai celana levis, dalam posisi telungkup berada ditumpukan sampah di tengah bantaran sungai.

Selanjutnya saksi memanggil warga sekitar yang dekat dengan lokasi, kemudian kembali ke bantaran sungai bersama warga untuk memastikan apakah benar atau tidak yang diduga tersebut manusia atau bukan.

Baca juga: Dukung Program Pemerintah, DPD REI Kalsel Bantu Rehab Dua Unit Rumah

Setelah dilakukan pengecekan bersama warga ternyata benar ada seseorang yang tenggelam dengan kondisi yang pada saat itu posisi kaki korban sudah terlihat seperti hanya tulang.

(Banjarmasin post/ Nurholis Huda).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved