Batang Tiang Atas Jembatan Sei Maluka Tanahlaut Mulai Dipasang, Pekerja Gunakan Ekskavator

BANJARMASINPOST.COI.ID, PELAIHARI - Perbaikan jembatan Sei Maluka di Desa Pandahan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga Minggu (9/7/2023) hari ini, masih terus berlangsung.

Tahap awal, pekerja lebih dulu menangani besi batang atas yang melintang di atas sisi ujung jembatan pada kedua sisi (segmen). Baik pada segmen arah Banjarmasin maupun segmen arah Pelaihari.

Kepala Desa Pandahan H Alfian Taurus kepada banjarmasinpost.co.id via telepon mengatakan saat ini masih berlangsung penggantian besi batang atas tersebut.

Pekerja menggunakan andang besi karena posisi besi batang atas tersebut cukup tinggi. Selain itu juga dibantu alat berat jenis ekskvator untuk memudahkan melepas maupun memasang besi yang baru.

Baca juga: Waspada Banjarmasin hingga Tabalong, Prakiraan Cuaca Hari Ini 9 Juli 2023 di Kalsel, Jakarta Hujan

Baca juga: Dukung Program Pemerintah, DPD REI Kalsel Bantu Rehab Dua Unit Rumah

Kepala Seksi Preservasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel Bambang Raharmadi mengatakan dua besi batang atas tersebut diganti karena kondisinya mengalami kerusakan.

Batang atas pada segmen arah Banjarmasin berlubang membentuk setengah lingkaran dengan dimeter puluhan sentimeter, sedangkan batang atas segmen arah Pelaihari penyok pada beberapa sisi.

Catatan banjarmasinpost.co.id, beberapa tahun lalu ada alat berat yang nyangkut pada besi batang atas tersebut ketika hendak menuju arah Pelaihari. Karena itu untuk melepaskannya terpaksa dilakukan penggergajian sehingga kemudian membentuk lubang setengah lingkaran.

Penggantian besi batang atas tersebut dimulai pada segmen arah Pelaihari dan pada Sabtu kemarin berlangsung. Selanjutnya dilanjutkan pada satu segmen lainnya.

Setelah penggantian besi batang atas selesai, pekerja akan melakukan penggantin lantai jembatan pada sisi oprit segmen arah Banjarmasin.

Bentang panjang lantai jembatan yang diperbaiki tersebut yakni lima meter. Pada sisi oprit segmen inilah selama ini kerap memunculkan lubang sehingga mengganggu kelancaran dan keamanan pengendara yang melintas.

Berdasar jadwal yang telah disusun, proyek fisik di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut akan tuntas pada 24 Juli mendatang sejak dimulai pada 5 Juli kemarin.

Baca juga: KPU Tala Beri Waktu hingga Tengah Malam Terima Pengajuan Berkas Perbaikan Bacaleg, Ini Tahapannya

Selama pekerjaan perbaikan jembatan vital di jalur utama Pelaihari-Banjarmasin itu berlangsung, jembatan ditutup total. Arus lalu lintas Pelaihari-Banjarmasin dialihkan memutar melalui Kota Banjarbaru.

(banjarmasinpost.co.id/roy)