Dipengaruhi Minuman Keras, Pelaku Tusuk Perut Teman Setongkrongan di Rantau Baru Kabupaten Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Seorang pemuda di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), harus dilarikan ke rumah sakit akibat alami luka parah setelah menerima dua tusukan senjata tajam. 

Peristiwa itu terjadi saat Selasa (11/7/2023) malam di kawasan Rantau Baru, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalsel.

Disampaikan Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto, melalui Kasatreskrim, AKP Haris Wicaksono, korban berinisial MA (18), warga Tapin Selatan.

Baca juga: Parpol di Tabalong Kembalikan Perbaikan Berkas Bacaleg Pemilu 2024 ke KPU, Hanya Hanura yang Tidak

Baca juga: Belum Penetapan DCS, 65 Bakal Calon Anggota Legilslatif Pemilu 2024 di Kalsel Pilih Mundur

Sedangkan pelaku berinisial MI (21), tidak lain teman tongkrongan korban yang juga tinggal di satu kampung yang sama. 

"Jadi keduanya tengah mabuk miras bersama sekawanan. Kemudian antara keduanya salah paham hingga cekcok dan saling baku pukul," terangnya.

Perkelahian itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wita.

Baca juga: Cuma Tujuh Parpol Ajukan Bacaleg Pemilu 2024 Secara Lengkap, Partai Garuda Sisa 1 Orang

Baca juga: KPU Verifikasi Berkas Perbaikan, Puluhan Bacaleg di Kalsel Sudah Berguguran Sebelum Pemilu 2024

Ternyata, pelaku mencabut senjata pisau yang dibawanya dan menikam lawan yang tangan kosong.

Korban pun tumbang karena menderita dua tusukan di perut, yakni di bagian kiri dan kanannya.

Melihat kondisi yang terkapar dan berdarah, teman yang lain segera mengevakuasinya ke RSUD Datu Sanggul. 

Baca juga: Awasi Persidangan di Semua Pengadilan, Penghubung KY Wilayah Kalsel Siap Terima Aduan Terkait KEPPH

Baca juga: Ditagih Utang Malah Marah dan Cabut Mandau, Pelaku Pun Dibekuk Petugas Polres Tabalong

Mendapat laporan kejadian tersebut, Resmob Tapin bergerak untuk menangkap pelaku dengan mendatangi kediamannya. 

Sampai di rumah pelaku, polisi tidak mendapati sasarannya.

Namun begitu, petugas berhasil melakukan pendekatan kepada pihak keluarga agar membujuk pelaku untuk menyerahkan diri.

Baca juga: PPDB 2023: Pendaftar Tak Tertampung di SMAN 1 Pelaihari, Dewan Pendidikan Tawarkan SMAN 1 Bajuin

Baca juga: Jagal Ganteng Syariah Kabupaten Tabalong Bantu Sembelih 348 Hewan Kurban, Bikin Daging Tak Berbau

"Kami lakukan pendekatan dan berhasil. Akhirnya, pelaku yang sempat kabur ke arah Kumpai, bisa diamankan," terang Haris. 

Bersamaan dengan tersangka, sebilah pisau juga disita sebagai barang bukti dan diangkut ke Polres Tapin. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)