Penjahit Pasar Parabola Awalnya Dikira Tidur, Dibangunkan Tak Merespon, Sang Anak Panggil Tetangga

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kesedihan mendalam tersirat di wajah Ariyanto. Ini menyusul kepergian selamanya sang ayah, Arifin Husni (57), secara tiba-tiba, Sabtu (15/7/2023).

Namun lelaki dewasa ini terlihat tegar. Ari begitu ia akrab disapa hilir mudik di depan Toko Barito Tailor milik  orangtuanya yang terpajangi garis polisi sebelum proses evakuasi. 

Sekadar diketahui, setelah jenazah Arifin dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, petugas melepas garis polisi tersebut.

Ia menuturkan sekitar pukul 04.00 Wita terbangun dan melihat sang ayah masih tampak lelap tertidur.

Menjelang waktu subuh dirinya membangunkan sang ayah. Namun sang ayah tetap terlihat pulas tertidur.

Baca juga: BREAKING NEWS- Geger Penjahit di Pasar Parabola Pelaihari Ditemukan Meninggal, Petugas Amankan TKP

Baca juga: Penjahit yang Meninggal di Pasar Parabola Dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari Tala

Baca juga: Keseharian Penjahit Ditemukan Meninggal di Pasar Parabola, Tinggal Bersama Sang Putra

Ia mulai heran dan bingung ketika sang ayah tetap tak merespons meski telah berulangkali dirinya berusaha membangunkan. Selain memanggil, juga menepuk badan sang ayah.

Bahkan ketika pagi mulai terjelang, sang ayah tetap terlihat tertidur. Ari kemudian mendatangi tetangga, sesama pemilik usaha di kawasan Pasar Parabola.

"Ari mendatangi Ijun service yang kiosnya berada di blok belakang kios orangtua Ari itu," papar Masran dan beberapa warga Pasar Parabola setempat.

Ijun pun kemudian mengecek kondisi Arifin Husni dan ternyata detak napas tak ada lagi atau telah meninggal.

Hal itu kemudian disampaikan kepada warga lainnya hingga kemudian diteruskan kepada aparat kepolisian. Selanjutnya polisi serta relawan berdatangan ke lokasi.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post