Berita Tanah Bumbu

Gara-gara Iklim di Tanah Bumbu Beda, Apel Siaga Tertunda

BPBD Tanbu sebut kabupaten berjuluk Bumi Bersujud ini, miliki cuaca yang spesial dan berbeda dari daerah kalsel yang lain, Minggu (16/7/2023).

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)
BPBD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sebut kabupaten berjuluk Bumi Bersujud ini, miliki cuaca yang spesial dan berbeda dari daerah kalsel yang lain, Minggu (16/7/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - BPBD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sebut kabupaten berjuluk Bumi Bersujud ini, miliki cuaca yang spesial dan berbeda dari daerah kalsel yang lain, Minggu (16/7/2023).

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Tanah Bumbu melalui Sekretarisnya Dwi Kusuma Putra ketika dikonfirmasi terkait karhutla di Kabupaten Tanbu yang mana beberapa daerah lain sudah menetapkan siaga Karhutla sedangkan tanah bumbu belum.

Dikatakan Dwi sebenarnya pihaknya telah berencana melakukan koordinasi mengenai status siaga Karhutla ini bersama Forkopimda dan stakeholder terkait, namun dikarenakan dua minggu sampai 3 minggu terakhir di kabupaten Tanbu malah terjadi hujan hingga menyebabkan dua desa terdampak banjir.

Memang dikatakan sekretaris BPBD itu, kondisi Tanbu itu secara iklim dan secara zona musim sangat berbeda dengan kabupaten lain di Kalsel. Baik pada saat awal musim hujan maupun kemaraunya, jika daerah lain terjadi Karhutla di Tanbu malah kejadian banjir dan sebaliknya kalau di daerah lain banjir disini malah terjadi Karhutla .

Baca juga: Hampir 10 Tahun Akses Jalan ke Ibukota Kecamatan Bakumpai Dikeluhkan Warga Dua Desa

Baca juga: Arsenal Kena Getahnya, Rencana AC Milan Juga Ikut Terganggu, Imbas Inter Milan Menyerah Soal Lukaku

"Pernah beberapa banyak kejadian banjir tapi di sini malah panas, jadi memang di sini agak spesial untuk terkait iklimnya cuman yang jelas kita tetap menyiagakan anggota TRC BPBD kita selama 24 jam sehingga ketika ada laporan bisa langsung respon dan menuju lokasi," tuturnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan cuaca kembali panas dalam satu minggu atau dua minggu kedepan, maka mereka akan melaksanakan koordinasi dan apel siaga dan jika memang ada kejadian mungkin akan menetapkan status siaga karhutla.

Diungkapkan Dwi, untuk tahun 2023 ini memang belum banyak laporan karhutla, hanya ada dua yakni daerah Gunung Besar dan di kelurahan Gunung Tinggi.

"Sejauh ini di tahun 2023 baru dua kejadian itu, dengan skala yang cukup kecil dan lokasinya pun dekat dengan kantor BPBD Tanbu," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved