Karhutla di Martapura Barat Meluas, Satgas Udara Diterjunkan untuk Lakukan Water Bombing

BANJARMASINPOST. CO. ID, MARTAPURA - Kebakaran lahan di Kecamatan Martapura Barat terus meluas sehingga kini  penangananya dilimpahkan kepada Satgas Udara untuk dilakukan Water Bombing,

Hal itu ditegaskan Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita, Minggu (23/7/2023) sore. 

"Untuk  titik api sulit dijangkau sudah kita mintakan untuk water bombing.  Water bombing sudah diluncurkan ke Martapura Barat. Yang di Martapura Barat sudah di lakukan water bombing, karena titik api meluas," Kata Warsita. 

Untuk satgas Darat, sambungnya, fokus ke penanganan kebakaran lahan ada dua lokasi. Yakni di desa Karya Makmur Kecamatan Cintapuri.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Desa Masta, Satreskrim Polres Tapin Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Hari Ini Terpantau 43 Titik Api di Kalsel, Terbanyak Kabupaten Banjar

Di kawasan itu, luas lahan terbakar kurang lebih 1,2 hektare. Sementara, yang dapat dipadamkan hanya 0,5 hektare.

Kemudian lokasi berikutnya ada di Kecamatan Sungai Sipai, luas terbakar 3 hektare dan hanya dapat diatasi 1 hektare oleh petugas.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG Minggu (23/72023) merilis titik api di Kalsel.

Dari 43 titik api di wilayah di Kalsel yang paling banyak ada hotspot di hari ini adalah di wilayah Kabupaten Banjar. 

Baca juga: Karhutla Kalsel - Kebakaran Lahan dari Bati-Bati Kabupaten Tala Meluas ke Kabupaten Banjar

Bahkan, terdeteksi ada 28 titik hotspot.  Jika dirinci, 28 titik api itu berada di wilayah Kecamatan di Kabupaten Banjar.

Yakni berada di Martapura Barat, Simpang Empat, Astambul, Pengaron dan Sungai Tabuk. Namun, titik hotspot api paling banyak ada di Martapura Barat. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)