Religi
Cara Mengejar Cinta dan Ridho Allah, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dalam Ceramahnya
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mengejar cinta dan Ridho Allah SWT. Simak ceramahnya alam satu video di bawah ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mengejar cinta dan ridho Allah SWT.
Ridho Allah SWT dapat diraih seluruh umat Islam, diterangkan Ustadz Adi Hidayat salah satu caranya adalah berusaha meningkatkan syukur dan keagungan kepada Allah.
Ustadz Adi Hidayat menjabarkan syukur tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya berhasil mendapatkan sesuatu di antaranya baju baru atau sepeda motor baru maka bersyukur kepada Allah.
Umat Islam senantiasa diperintahkan untuk bertaqwa kepada Allah, adanya perilaku taqwa maka ridho dan cinta Allah pun akan dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya.
Baca juga: Jadwal dan Niat Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram 2023, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Hal Ini
Baca juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura, Ceramah Ustadz Abdul Somad Tentang Amalan di Bulan Muharram
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengharapkan percikan ridho Allah SWT bisa diraih dengan meneladani sikap dan sifat sahabat Nabi SAW, karena para sahabat paling dekat dengan Rasulullah SAW.
"Latihannya adalah dengan cara berusaha meningkatkan syukur dan keagungan kepada Allah SWT," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Jika berhasil mendapatkan sesuatu maka yang ditingkatkan adalah syukur kepada sang Maha Pemberi.
Dibalik bentuk syukur yang diterapkan akan muncul keberkahan dan asas manfaat.
Manfaat yang dimaksud adalah sesuai kebutuhan, misalnya haus maka minum untuk menghilangkan dahaga, apa saja jenis airnya disyukuri.
"Semakin berkurang berkah, semakin tinggi nafsu, semakin banyak keinginan, jika sudah mendapat ridho Allah nanti kalau sudah meninggal, meninggalnya akan tenang dan dimudahkan," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Ada beberapa contoh diceritakan Ustadz Adi Hidayat, orang-orang shaleh yang meninggalnya dimudahkan sebab ridho Allah. Ada yang meninggal ketika memberi tausiyah dan bertepatan membaca sholawat Nabi SAW, lalu salah satu Syekh di Arab Saudi meninggal saat mengajar dan ketika menerangkan Lailahailallah.
Selanjutnya, ada sedang ngaji lalu meninggal, ada juga yang i'tikaf di mesjid dalam keadaan berpuasa dan meninggal dalam keadaan tenang.
Baca juga: Buya Yahya Urai Hukum Puasa Asyura Digabung Shiyam Sunnah Lainnya, Berikut Cara Niatnya
Baca juga: Jenis Puasa Selain Tasua & Asyura Bisa Diamalkan di Muharram, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Dan ketenangan itu dilekatkan dengan ridho Allah, ditemukan di Surah Surat al-Fajr Ayat 27-30
يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ
ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى
وَٱدْخُلِى جَنَّتِى
yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah. irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah.
fadkhulī fī 'ibādī. wadkhulī jannatī
Hukum Merayakan Maulid Nabi SAW, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Asal-usulnya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Ketentuan |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025, Buya Yahya Sebut Boleh Geser Hari Karena Udzur |
![]() |
---|
Jadwal 1 Rabiul Awal 1447 Hijriyah, Ustadz Adi Hidayat Urai Amalan Sholawat bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Hukum Merayakan Maulid Nabi bagi Umat Islam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.