Kalsel Bergerak
Masuk Usulan UNESCO, Tim KNGI Lakukan Verifikasi ke Geopark Meratus
Tim Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) melakukan kunjungan ke Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendorong Geopark Meratus masuk UNESCO Global Geopark (UGG) pada 2024, terus berlanjut.
Kemarin (25/7/2023), Tim Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) melakukan kunjungan ke Taman Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar.
Ini merupakan bagian untuk melihat kesiapan Geopark Meratus yang direkomendasikan sebagai UGG tahun depan.
“Jadi kami datang ke Geopark Meratus untuk melihat seluruh aspek yang telah dilakukan oleh Badan Pengelola dan pemerintah daerah terkait prinsip-prinsip geopark itu dikemas dan dipromosikan, tentunya melihat progress yang telah dicapai,” ungkap Dewan Pakar KNGI, Yun Yunus Kusumabrata.
Pada momen kunjungan tersebut, rombongan disambut Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fathimatuzzahra.
Dia memaparkan bagaimana pengelolaan Tahura Sultan Adam. Termasuk program yang telah dilakukan Dishut Kalsel dalam melaksanakan prinsip-prinsip pengelolaan hutan yang sejalan dengan pelestarian lingkungan.
“Pengelolaan hutan di Kalsel tidak cukup berbicara tentang timber-nya, tapi bagaimana hutan ini dapat mensejahterakan masyarakat yang di dalamnya tanpa merusak hutannya,” tuturnya.
Dalam kunjungan ke Tahura Sultan Adam, rombongan diajak menikmati dan merasakan keindahan alam setempat. Mulai dari Pesanggrahan Mandiangin hingga meninjau Geosite yang ada Puncak Bukit Besar Tahura Sultan Adam.
Selanjutnya, rombongan juga berkesempatan mengunjungi Taman Konservasi Anggrek, Budidaya Madu Kelulut dan Habituasi Rusa di areal bawah Tahura Sultan Adam.
Dewan Pakar KNGI yang lain, Rudy Suhendar mengaku kagum terhadap kondisi Tahura Sultan Adam.
“Saya sendiri sangat surprise melihat keadaan di sini di Mandiangin ini. Tadi kita lihat ada batuan yang tertua ada di sini. Di Mandiangin ini sangat menarik untuk melihat morfologi batuan yang mewakili wilayah Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Selain itu, dia mengaku bisa melihat sejarah kejadian di daerah setempat melalui geologi.
Usai dari Tahura, rombongan bergerak menuju ke Belangian untuk mengunjungi Desa Wisata Belangian di Kecamatan Aranio untuk melihat secara langsung kehidupan dan tatanan budaya warga meratus yang hidup berdampingan dengan alam.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
UNESCO Global Geopark (UGG)
Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI)
Geopark Meratus
Taman Hutan Raya Sultan Adam
Mandiangin
Kalsel Bergerak
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
| Wagub Kalsel Hasnuryadi Tinjau Rumah Dinas, Siap Tempati Selama Menjabat |
|
|---|
| Usai Dilantik, Begini Potret Perdana Wagub Kalsel Hasnuryadi Ngantor |
|
|---|
| HUT ke-19 SPORC, Gubernur Kalsel: Dedikasi Luar Biasa untuk Hutan |
|
|---|
| Pimpin Apel Perdana sebagai Plh Sekdaprov Kalsel, Syarifuddin Tekankan Dua Hal Ini |
|
|---|
| Dukung Swasembada Pangan, Pemprov Kalsel Tanam Jagung di Lahan 120 Hektare |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.