Nasional

Alasan Kuat Tukin PNS 2023 akan Segera Dirombak, Dikenal Sebagai Profesi yang Cukup dari Sisi Materi

Terkuak alasan kuat pemerintah dalam waktu dekat akan segera merubah Tunjangan kinerja atau (tukin) pegawai negeri sipil (PNS) 2023.

Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/dok
Ilustrasi: Peserta seleksi CPNS mendaftar dan serahkan berkas di Pemko Banjarbaru pada beberapa tahun lalu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Terungkap alasan kuat pemerintah dalam waktu dekat akan segera merubah Tunjangan kinerja atau (tukin) pegawai negeri sipil (PNS) 2023.

Menyikapi PNS dengan gaya hidup glamor yang muncul belakangan ini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas melontarkan kritik soal skema pemberian tukin untuk PNS.

Belakangan sempat terjadi kasus beberapa PNS hidup glamor dan kerap flexing di media sosial.

Selain menjadi contoh buruk, menjalani gaya hidup mewah juga menyalahi aturan dan kode etik sebagai PNS.

Baca juga: Indonesia Police Watch Ungkap Kejanggalan Tewasnya Bripda Ignatius, Biasanya Tersangka Satu Orang

Baca juga: Cara dan Syarat agar Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 58, Termasuk Tips Bagi yang Pernah Gagal

Aturan gaya hidup PNS ini diatur dalam SE Menteri PANRB 13/2014 tentang gerakan hidup sederhana.

Dalam surat edaran tersebut berisi aturan yang memuat, PNS dilarang pamer harta, memperlihatkan kemewahan atau sikap hidup yang berlebihan.

Menyikapi PNS dengan gaya hidup glamor yang muncul belakangan ini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas melontarkan kritik soal skema pemberian tukin untuk PNS.

Menurut Anas, skema pemberian tukin yang ada saat ini harus diperbaiki.

Pasalnya, tukin PNS selama ini diberikan dengan porsi yang tidak adil.

"Justru yang kita bahas tukin yang sekarang ini sudah meningkatkan kinerja belum? Kan ini sudah pada dapat tukin, ternyata kinerjanya biasa-biasa saja," kata Anas

"Kenapa? Karena kerja sama enggak kerja, sama saja," imbuhnya.

Baca juga: Cara dan Syarat agar Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 58, Termasuk Tips Bagi yang Pernah Gagal

Anas menilai, saat ini banyak PNS yang mendapat tukin dengan besaran yang sama, meski kinerja berbeda.

Hal inilah yang menurutnya kurang adil. Bukan hanya itu, dia berpendapat, tukin PNS sejatinya membuat gaya hidup berubah.

Sebelum ada kebijakan tukin, PNS merupakan profesi yang cukup dari sisi materi, asal tidak hidup glamor.

Namun, belakangan ini, setelah ada kenaikan penghasilan lewat tukin, justru banyak PNS yang bertambah tinggi pengeluarannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved