Kekasih Ungkap Tabiat Asli Bripda Ignatius yang Tewas Ditembak Sesama Rekan Anggota Densus 88

"Hanya satu chat itu aja udah buat seneng juga kan dapat kabar dari dia, yang penting walaupun sehari hanya satu chat aja itu udah membanggakan sekali, di tengah kesibukan dia juga kan," urainya.

Keduanya diketahui sempat menempuh pendidikan di SMA Katolik Talino, Sungai Ambawang.

Menurut Claudia, dirinya terakhir bertemu dengan Bripda Rico yakni pada bulan Mei 2023.

"Bulan 5, kebetulan kami LDR, jadi ketika dia mendapatkan cuti tim, liburan Ramadhan bulan Mei, di situ pertama kalinya lagi kami bertemu untuk sekian lamanya," uangkap dia.

Kemudian Claudia pun mengurai chat dan pesan terakhir sang kekasih di malam penembakan.

"Untuk chat itu Minggu pukul 00.22 WIB, sebelum kejadian," terangnya.

Claudia pun mengaku pendapat pesan terakhir dari sang kekasih sebelum akhirnya pergi untuk selamanya.

"Chat seperti untuk istirahat, menyuruh istirahat. Terakhir chatnya menyuruh untuk selalu jaga kesehatan, itu aja sih," tutupnya.

Cerita soal senior

Claudia juga menjawab dugaan adanya konflik antara Bripda Ignatius Dwi Frisco dengan seniornya.

Awalnya Claudia mengonfirmasi kalau ia adalah pacar dari Bripda Rico.

Ia pun mengaku selalu menjalin komunikasi baik dengan Bripda Ignatius Dwi Frisco.

"Ada (pembicaraan sebelum penembakan), kami komunikasi puji Tuhan lancar," kata Claudia Tesa saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui pesan Instagram.

Claudia juga menjawab soal isu permasalahan antara Bripda Rico dengan rekan seniornya.

Kepada sang kekasih, Rico selama ini tak pernah bercerita soal konflik dengan senior.

"Tidak ada bang Riko bilang sedang dalam masalah dengan senior," jawab Claudia lagi.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pesan Terakhir Bripda Ignatius Pada Kekasih Satu Jam Sebelum Penembakan, Sebut Soal Istirahat,