Berita Tanahbumbu

Dikotori Sampah, Keindahan Wisata Air Sungai Alut Mentewe Tanbu Terganggu

Pemandangan Wisata air Sungai Alut kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu rusak oleh sampah yang bertebaran

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri
Wisata air Sungai Alut kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, berada di KM 60 Desa Gunung Raya jalur Batulicin-Kandangan. Tumpukan sampah, mengotori tempat wisata ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Wisata air Sungai Alut kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, berada di KM 60 Desa Gunung Raya jalur Batulicin-Kandangan, Minggu (30/7/2023).

Lokasinya yang sangat strategis, yakni berada disamping utama, menjadi alasan pengunjung bersinggah sekedar istirahat atau mandi menikmati air yang hijau dan jernih ini.

Hampir setiap pekannya, objek wisata yang belum terkelola ini selalu didatangi pengunjung.

Namun kebanyakan pengunjung di tempat ini tidak sadar akan pentingnya menjaga kebersihan tempat ini, banyak yang hanya meninggalkan sampah mereka sehabis beraktifitas di tempat ini.

Baca juga: Wisata Kalsel di Sungai Alut Mantewe Tanbu Mulai Populer, River Tubing Jadi Berkah Warga

Baca juga: 5.000 Bendera Merah Putih Akan Berkibar di Tanbu, Meriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78

Hal itulah yang diungkapkan salah seorang pengunjung yakni Sayid Idrus, bahwa Ia sangat menyayangkan hal ini terjadi pasalnya ditempat sebagus ini harus kotor akibat banyaknya sampah yang berserak.

"Kita paling tidak suka melihat sampah berserakan di sekitar kita, tadi terpaksa kita bakar sampahnya, walau mungkin akan mencemarkan udara tapi sampah yang berserak berkurang," tuturnya.

Kenapa kita menyebutnya oknum, lanjutnya karena tidak semua pengunjung kesini yang meninggal sampahnya, tentunya pasti ada yang paham akan pentingnya menjaga kebersihan dari sampah.

Menurutnya tempat ini sangat sayang kalau tidak dikelola, apalagi sungainya ini yang jernih dan bersih. Ditakutkan semakin banyak oknum pengunjung yang tidak sadar berkunjung ke tempat ini sehingga sampah-sampah mengganggu keindahan, kenyamanan dan kebersihan sungai. 

Bisa saja hal ini, hal ini mempengaruhi kunjungan dari para pengunjung yang datang.

"Pastinya kalau tempatnya sudah tercemar pengunjung pun mikir-mikir untuk kemari," cetusnya.

Ia mengharapkan tempat ini secepatnya dapat dikelola sehingga terawat kebersihannya.

Sementara itu Fadli juga mengungkapkan hal serupa, pasalnya tempat ini sangat nyaman dipakai berenang namun apabila ada sampah yang berserakan seperti itu bisa mikir-mikir untuk berkunjung karena kotor.

Baca juga: Warga Kelurahan Kampung Baru Kabupaten Tanbu Ini Bagikan 1.000 Porsi Bubur Asyura kepada Masyarakat

"Selain itu sampah ini kemungkinan apabila, air dalam sampah-sampah ini pastinya hanyut terbawa air, dan menjadi sampah kiriman ke laut yang tentu saja menjadi penyumbang sampah baru di laut," ucapnya.

Ia mengharapkan pengunjung bisa sadar dan cinta akan lingkungan, jangan sampai menjadi kotor seperti ini. (Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved