Tajuk

Hidupkan Turnamen Kelompok Usia

Klub dan SSB, ayo godok talenta-talenta muda Kemudian dimatangkan PSSI melalui turnamen yang teratur

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dok
Tajuk : Hidupkan Turnamen Kelompok Usia 

BANJARMASINPOST.CO.ID - REMAJA 16 tahun bernama Akhmad Rofhal Akwan pastilah belum banyak yang mengenal. Meskipun sosoknya sebagai pesepak bola mencuat bersama tim Kalsel yang bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2022.

Selain itu, Rofal merupakan pemain PS Barito Putera U18 yang tahun lalu berkompetisi di Elite Pro Academy, turnamen untuk pemain junior klub Liga 1 Indonesia.

Terkini, dia jadi satu-satunya peserta asal Kalimantan Selatan dan Barat yang lolos seleksi tahap awal Timnas Indonesia U17.

Seleksi diikuti 141 talenta muda dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel, Minggu (23/7) lalu di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar.

PSSI mengutus satu talent scouting dibantu pelatih dari Barito Putera, untuk memantau lewat game 2x20 menit per sesi.

Hasilnya diumumkan pada Senin (31/7) dan Rofal yang bertinggi 171 cm, terpilih bersama 38 pemain lain dari beberapa daerah di Indonesia, yang ditunjuk jadi tempat penyelenggaraan seleksi. Di antaranya Bandung, Palembang, Gianyar (Bali), Jakarta dan Makassar.

Mereka akan mengikuti seleksi berikutnya di Jakarta pada pertengahan Agustus. Persaingan bakal lebih ketat, karena ada 34 pemain yang lebih dulu diundang PSSI.

Ada yang berasal dari klub Liga 1, ada pula pemain berdarah Indonesia meniti karier di luar negeri.

Pelatih Bima Sakti dibantu Direktur Teknik Indra Sjafri memberlakukan sistem eliminasi tiap akhir pekan. Artinya, bagi yang tidak berkembang, alamat bakal pulang.

Bagi yang progresnya bagus, berpeluang masuk tim yang akan membela Indonesia pada Piala Dunia U17 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 November-3 Desember 2023 di Indonesia. Total 24 negara yang bakal bersaing. Di antaranya Jepang, Maroko, Argentina dan Brasil.

Terlepas dari bagaimana nanti hasil yang dicapai Rofal, kemunculan pemain sayap ini menjadi harapan baru sepak bola Banua. Maklum saja, sudah lama sekali Kalsel tak menyumbang pemain untuk Timnas Indonesia. Di era lampau ada jenderal lapangan tengah Frans Sinatra Huwae dan kiper tangguh Abdillah.

Kini, sembari berharap pada Rofal yang berasal dari Martapura, Kabupaten Banjar, ada baiknya PSSI dan sekolah sepak bola (SSB) serta klub, lebih peka dan tajam mengendus bakat-bakat dari daerah.

Bisa dimulai dari mereka yang kemarin ikut seleksi Timnas U17, namun belum beruntung lolos ke fase selanjutnya. Klub dan SSB, ayo godok mereka. Kemudian dimatangkan PSSI melalui turnamen yang teratur.

Belasan tahun lalu, Banjarmasin Post bekerja sama dengan PSSI Kalsel, sempat beberapa kali menggelar turnamen sepak bola kelompok umur. Cara ini terbilang efektif. Terhenti karena beberapa kendala, sudah saatnya dipikirkan kembali untuk dibangkitkan. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Aneh Tapi Waras

 

Politik Bansos

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved