Pos Pencegahan Karhutla Didirikan di Bahandang Kabupaten Barito Kuala Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Karhutla Kalsel. Tiga desa di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, menjadi titik pantau patroli terpadu.

Patroli para petugas gabungan pun dilakukan untuk mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Mereka telah mendirikan pos di Desa Bahandang, bersama para sukarelawan.

Baca juga: Ancaman Krisis Air di Kabupaten Tapin, Warga Bitahan Harapkan Sumur Bor

Baca juga: Warga Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Keluhkan Kualitas Pelayanan PTAM Intan Banjar

Baca juga: Puluhan Hektar Lahan Terbakar di Tanah Bumbu, Kepala BPBD: Waspadai Jika Dedaunan Kering

Ada dua pompa punggung disiagakan di pos tersebut.

Ada pula daftar nama petugas piket pos yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni.

Saat Banjarmasinpost.co.id datang melihat pos, terdapat relawan.

Baca juga: Isu Jadi Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Terus Kencang, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Pertemuan Sandiaga Uno dengan Mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin di Banjarbaru

Baca juga: Ketua DPRD Kotabaru Sebut Konflik Nelayan Lokal dan Luar Masih Terjadi, Perlu Sinergi Forkompinda

"Kami cuma relawan, jadi tidak ada dalam daftar tersebut," kata Abdul Hadi, relawan pencegahan karhutla yang ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (5/8/2023).

Dia dan rekan-rekan baru saja melakukan pemadaman kebakaran lahan skala kecil di Desa Jejangkit Muara.

Menurutnya, kabut asap yang kemarin berada di wilayah Kecamatan Jejangkit, kiriman dari karhutla di daerah lain.

Baca juga: Tak Sampai Dua Minggu, Tiga Kecelakaan Maut Terjadi di Tanah Bumbu

Baca juga: Truk Adu Banteng di Pulau Salak Kabupaten Tanbu Kalsel, Satu Korban Dilarikan ke Klinik Kesehatan

Baca juga: Truk Tangki Adu Banteng di Pulau Salak Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Sopir Terjepit di Kabin

Pos di Desa Bahandang ini aktif sejak 1 Agustus hingga 30 Agustus nanti, memantau potensi kebakaran hutan dan lahan.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)