Berita Tanah Bumbu

Puluhan Hektar Lahan Terbakar di Tanah Bumbu, Kepala BPBD: Waspadai Jika Dedaunan Kering

PBD Tanah Bumbu mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai tanggal (1/7) hingga hari ini (5/8/2023) total ada 22,5 hektar lahan

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
Foto Grub relawan PKJR
Kebakaran Karhutla di Desa Sardangan RT.01 & 02, Kecamatan Kusan Tengah, dengan titik koordinat -3.50424158S 115.8697631E melumat 20 hektar lahan yang di tumbuhi ilalang dan lahan gambut, Kamis (3/8/2023) kemarin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tercatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mulai tanggal (1/7) hingga hari ini (5/8/2023) total ada 22,5 hektar lahan terbakar.

Kepala BPBD Tanbu melalui sekretarisnya Dwi Kusuma Putra mengungkapkan berdasarkan data, kebakaran semakin meluas di tambah cuaca yang saat ini masih panas kemungkinan berpotensi timbulnya karhutla lagi.

Kebakaran hutan terluas terjadi di Desa Serdangan RT.01 & 02, Kecamatan Kusan Tengah, dengan titik koordinat -3.50424158S 115.8697631E melumat 20 hektar lahan yang di tumbuhi ilalang dan lahan gambut, Kamis (3/8/2023) kemarin.

Kemudian Karhutla terbanyak berikutnya, terjadi di kelurahan Perumahan BHP Desa Gunung Besar RT. 02/RW.01, Kecamatan Simpang Empat dengan titik koordinat -3'2312,13's116'051, 612E menghabiskan lahan sekitar 1 hektar, kejadi pada (10/7/2023).

Baca juga: Diskominfo Batola Menggelar Workshop Metadata Statistik Sektoral, Hery Sasmita: Integrasikan Data

Baca juga: Nelayan Pulau Sebuku Kotabaru Minta Jatah Tambahan Solar, Sehari Disalurkan Langsung Habis

Masih ada tiga laporan lagi, yakni di Jl. Penghulu RT. 01 Kel. Gunung Tinggi tanggal (1/8/2023) titik koordinat nya -3 29'2"S 115 57'20"E, Desa Gunung Antasari RT.06 (27/7/2023) -3 24'38"S 115 59'42"E dan trakhir tadi malam (4/8/2023) Desa Gunung Antasari RT.06 lagi.

"Masing-masing 0,5 hektar kurang lebih, jadi total 5 peristiwa ini, ada sekitar 22,5 hektar mulai priode 1 Juli," katanya Sabtu (5/8/2023).

Untuk titik Hotspot api, lanjut Dwi dilokasi Kebakaran malah tidak terpantau. Kemungkinan beberapa kejadian disengaja dan baru dibakar.

Status Siaga dan Apel Siaga Bencana Akan Dilaksanakan BPBD Tanbu

Melihat cuaca yang sudah mulai panas, dan ada beberapa laporan kebakaran hutan dan lahan, pihaknya sudah berencana menjadikan status menjadi Siaga Bencana Karhutla. "Status sudah diusulkan siaga, tinggal menunggu tanda tangan pak bupati, masih proses," terangnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar, tetap selalu waspada akan bahaya api, mengingat bencana satu ini tidak bisa ditebak kapan munculnya dan dari mana datangnya. Jadi untuk masyarakat yang membakar sampah harus diperhatikan serta misalnya di hutan ketika membuang puntung rokok harus diperhatikan apalagi dedaunan kering.

Baca juga: Nelayan Pulau Sebuku Kotabaru Minta Jatah Tambahan Solar, Sehari Disalurkan Langsung Habis

Dwi menjabarkan, untuk daftar kecamatan dan desa yang rawan karhutla, pertama di Kecamatan Simpang Empat ada di Desa Sarigadung dan Gunung besar

Untuk Wilayah Kecamatan Batulicin, di Desa Kersik Putih dan Kelurahan Gunung Tinggi, dan Kemudian Kecamatan Kusan Tengah, Sepunggur dan Desa Sardangan.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved