Berita Tapin

Beberapa Wilayah Telah Panen, Dinas Pertanian Tapin Pastkan Stok Padi Saat Kemarau Masih Aman

Beberapa wilayah di Tapin sudah menggelar panen untuk pertanian padi. Jadi pasokan dan stok selama kemarau masih aman

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
Pusdalops BPBD Tapin
Api membakar lahan rawa di Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Minggu (30/7/2023). Pasca panen, petani di Tapin diimbau untuk tidak membakar lahan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Prediksi bakal berlangsungnya fenomena el nino di sejumlah daerah di Kalsel, termasuk Kabupaten Tapin nampaknya mulai terasa. 

Hal ini berkenaan di beberapa pekan terakhir cuaca panas masih konsisten melanda, hingga mulai berkurangnya pasokan air untuk pertanian. 

Disampaikan Plt Dinas Pertanian Tapin, Ajie Budiono, pihaknya telah beberapa kali menggelar pertemuan baik dengan pihak kabupaten maupun provinsi membahas antisipasi terburuk kemarau akibat el nino ini. 

"Info yang kita dapat, untuk wilayah Tapin dampak el nino tidak akan terlalu berat, jadi diperkirakan masih aman," ujarnya, Minggu (6/8/2023). 

Baca juga: Warga Bitahan Kabupaten Tapin Harapkan Sumur Bor, untuk Mandi Pakai Air Sungai

Baca juga: Atasi Karhutla, Kalak BPBD Kabupaten Tapin Pastikan Kesigapan Pertugas

Sejauh ini, lanjut Ajie, beberapa wilayah di Tapin sudah menggelar panen untuk pertanian padi. Jadi pasokan dan stok dinilai aman. 

Hanya saja para petani diminta lebih waspada terhadap lahan yang sudah dipanen, karena rawan munculnya titik api yang bisa menyebabkan kebakaran lahan. 

"Beberapa waktu terakhir sudah ada titik api yamg muncul di lahan pertanian, seperti di Desa Sungai Rutas, Kecamatan Tapin Tengah. Tapi sudah diatasi," jelas Ajie. 

Terkait ancaman kekeringan, beberapa kawasan di Tapin juga telah mengerahkan pompa untuk mengairi lahan tanaman. 

Menurut Ajie dampak el nino akan lebih terasa pada tanaman, jika berlangsung hingga akhir tahun nanti maka akan signifikan. 

Baca juga: Petugas Kerahkan Truk Tangki Air Khusus ke Lokasi Karhutla di Tatakan Kabupaten Tapin Kalsel

"Beberapa wilayah yang rentan terdampak kekeringan ini ada di kawasan gunung, seperti di Kecamatan Hatungun daa Binuang," beber Ajie. 

Ia pun berharap, cuaca panas bisa segera berakhir, sehingga tidak menyakitkan para petani tanaman maupun padi. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved