Berita Tapin

Atasi Karhutla, Kalak BPBD Kabupaten Tapin Pastikan Kesigapan Pertugas

Kabupaten Tapin menjadi satu di antara sejumlah daerah di Kalsel yang saat ini berstatus siaga Karhutla.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
Pusdalops BPBD Tapin
Satgas Karhutla Tapin saat melakukan pembasahan lahan yang terbakar di Desa Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah, Jumat (4/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kabupaten Tapin menjadi satu di antara sejumlah daerah di Kalsel yang saat ini berstatus siaga Karhutla.

Sepanjang 2023 hingga Juli tadi, setidaknya ada 385 titik hot spot yang muncul terdeteksi dan menyebabkan kurang lebih 10 hektare lahan terbakar.

Disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, H Raniansyah, titik api memang kerap muncul di beberapa hari terakhir.

Rata-rata membakar lahan kosong berupa semak belukar atau lahan non produktif.

Baca juga: Posko Induk Karhutla Kabupaten Tabalong Dibuka, Satgas Karhutla Siap Siaga

Baca juga: DPRD Kotabaru Gelar Rapat Paripurna Rancangan KUPA & PPAS, Perkembangan Lingkungan Internal

"Meski titik api banyak muncul, kesigapan petugas gabungan untuk melakukan pemadaman juga dipastikan ada," ujar Raniansyah, Sabtu (5/8/2023).

Ia pun merinci, di setiap kecamatan, terlebih lagi kawasan rawan Karhutla telah didirikan posko Satgas yang diisi TNI Polri, anggota BPBD, relawan serta warga.

Tujuannya tidak lain, agar ketika ada laporan titik api bisa langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pemadaman.

"Terakhir kemarin ada pemadaman lahan terbakar di Km 94 dan di Km 88 Kecamatan Binuang, petugas kita bersama relawan juga mendatangi lokasi," katanya.

Sementara itu, dari kunjungan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ke Tapin dengan agenda Turdes Melintas Batas Beribu Sungai juga menyampaikan perhatiannya terhadap Karhutla.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengimbau masyarakat untuk bergotong-royong dalam berupaya menekan ancaman Karhutla.

Baik itu dengan tidak membakar lahan, hingga upaya pemadaman titik api yang membakar lahan maupun hutan.

Baca juga: Warga Cegat Sopir Mobil di Pabaungan Kabupaten Tapin yang Diduga Melakukan Tabrak Lari di Batola

"Ini adalah tanggung jawab bersama, jika pihak Pemkab keterbatasan memadamkan, maka diminta berkoordinasi dengan Provinsi Kalsel," ujar Paman Birin.

Dalam kegiatan Turdes yang terpusat di SMAN 1 Tapin Tengah ini, Sahbirin juga menyerahkan secara simbolis bantuan kebencanaan dari BPBD Kalsel, serta bantuan untuk pengendalian inflasi dan stunting.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammasTabri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved