Religi

Anjuran Zakat dan Sedekah Diterangkan Ustadz Khalid Basalamah, Berikut Ketentuan Amalannya

Ustadz Khalid Basalamah dalam satu ceramahnay terangkan mengenai anjuran kita untuk membayat zakat dan sedekah

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Az-Zikra Media
Ustadz Khalid Basalamah. Dalam satu ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai anjuran zakat dan sedekah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan anjuran zakat dan sedekah bagi umat Islam.

Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, terdapat perbedaan ibadah zakat dan sedekah dari segi fungsi dan keutamaannya.

Sebab itu, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan ketentuan antara zakat dan sedekah pun berbeda yang mana hal tersebut penting diketahui umat muslim.

Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.

Di antara jenis zakat, yaitu Zakat Mal adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim dari rezeki yang diperolehnya, baik melalui profesi, usaha pertanian, perniagaan, hasil laut, dan lainnya.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Urai Perjodohan dalam Islam, Beberkan Rahasia Pernikahan Sesuai Syariat

Baca juga: Tiga Waktu Pengerjaan Sholat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Surat yang Bisa Dibaca  

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan meski seorang umat Islam telah membayar zakat termasuk Zakat Mal, tetap sebaiknya mengamalkan sedekah.

"Karena zakat dan sedekah berbeda fungsi. Kalau zakat fungsinya penyucian harta, sedangkan sedekah memperbanyak harta," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Ditambahkan Ustadz Khalid Basalamah, zakat sifatnya wajib dengan syarat-syarat tertentu, yaitu haul masa satu tahun hijriyah.

Selain itu, nishab kadarnya 85 gram emas, standar selalu stabil dalam satu tahun kemudian persentasenya 2,5 persen.

"Sementara sedekah itu berbeda, tidak ada syarat untuk satu tahun, bahkan dianjurkan setiap hari," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Berbeda dengan zakat yang ada aturan dan batasannya, sedekah tidak ada kadar minimal untuk mengeluarkannya seperti zakat 85 gram emas, juga tidak ada persentase 2,5 persen misalnya.

Umat Islam bahkan boleh bersedekah hingga 100 persen dari harta yang dimiliki.

Keduanya yaitu zakat dan sedekah senantiasa harus dijalankan, zakat setahun sekali dan sedekah setiap hari.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan konsep dasar dalam Agama Islam, pada saat bersedekah kita harus meyakinkan diri lebih butuh untuk bersedekah dibandingkan orang yang membutuhkan sedekah itu sendiri.

"Kalau ada orang tidak merasa membutuhkan pahala sedekah akhirnya menganggap remeh orang miskin, kalau ketemu orang wajahnya cemberut karena berpikiran orang itu akan meminta-minta lagi misalnya, maka orang yang demikian seperti sudah kehilangan sedekahnya," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Ketentuan Sholat  Qashar dan Jamak Dipaparkan Ustadz Abdul Somad, Berikut Cara dan Syaratnya

Baca juga: Bolehkah Mengganti Sholat dengan Fidyah? Ini Penjelasan Buya Yahya dalam Ceramahnya

Jika pondasi dasar dalam sedekah tidak dipahami, maka orang-orang yang bersedekah akan diikuti dengan sifat sombong, tidak ikhlas, atau terpaksa.

Sebaliknya jika sudah memahami konsep dasar sedekah sesuai petunjuk syariat Islam, maka hidup akan terasa lapang dan bahagia, ini sebab harta menjadi bertambah dan berkah karena sedekah.

Di jalan-jalan kerap ada orang-orang yang meminta-minta, Ustadz Khalid Basalamah menyebut hal ini peluang untuk bersedekah.

Namun tak sedikit yang mengacuhkan para pengemis tersebut, kalaupun ada yang memberi sedekah itu dengan nominal yang kecil dan dilakukan secara tidak sopan.

"Apa susahnya kita mengemas sedekah kita dengan akhlak yang baik, tanpa bersikap atau bersifat sesuatu yang tak terpuji," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Sedekah termasuk amal yang luar biasa, banyak di antara umat Islam mengobati penyakit-penyakit, dan mempermudah doa diterima Allah, memudahkan urusan-urusan dengan sedekah.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan ada anjuran bersedekah bagi kaum muslimin meskipun dalam kondisi pas-pasan, ini adalah bentuk kemuliaan diri dan jiwa sebab sudah mau berbagi apa yang dimiliki kepada orang lain.

"Orang yang gemar bersedekah akan memiliki sifat penyayang dan pengasih, secara otomatis akan menghilangkan sifat pelit atau bakhil dalam hidupnya, serta akan lebih mudah untuk memaafkan," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Seorang muslim tidak perlu menunggu kaya untuk dapat bersedekah. Sabda Nabi SAW, siapa yang membangun mesjid maka Allah akan bangunkan baginya istana di surga.

Rasulullah SAW pun meringankan tuntunan atau anjuran tersebut dan bersabda, Allah akan memberikan pahala kepada siapapun bersedekah membangun rumah Allah di muka bumi walaupun seperti sarang burung.

"Artinya sesuai dengan kemampuan, walaupun Anda tidak mampu membangun utuh semuanya, misal satu mesjid dibangun seharga Rp 1 miliar, Anda hanya punya Rp 100.000 atau Rp 1 juta sesuai kemampuan dan Anda masukkan kotak amal yang akan digunakan untuk pembangunan mesjid maka sudah cukup Anda mendapatkan istana di surga," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Begitu pula dengan hadits buka puasa, sabda Nabi SAW, barang siapa yang membukakan puasa orang yang berpuasa maka akan mendapatkan pahala senilai orang yang berpuasa.

Membukakan puasa tidak mesti harus porsi lengkap, tidak demikian sesuai sabdan Nabi Muhammad SAW, Allah akan memberikan pahala kepada orang yang membukakan puasa meski sebiji kurma bahkan seteguk air.

"Barang siapa yang menghilangkan dahaga seorang mukmin yang berpuasa, maka dia pun akan diberikan minum dari telagaku di hari kiamat, dikutip dari hadist Nabi SAW," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Sebenarnya mudah untuk meraih pahala sedekah, sedekah yang rutin dikerjakan banyak sekali manfaatnya.

Di antaranya memperbanyak harta, kata Nabi Muhammad SAW dalam hadits, tidak akan berkurang harta karena sedekah tapi justru bertambah.

Apapun yang diinfakkan di jalan Allah maka pasti akan diganti Allah SWT. Sedikit apapun sedekah yang terpenting adalah ikhlas maka akan mendatangkan respon dari Allah SWT.

"Allah akan balas dalam bentuk rezeki di dunia, Allah juga akan memberikan dalam bentuk pahala yang besar di hari kiamat," tukas Ustadz Khalid Basalamah.

Simak Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved