Duel Maut di Lapas Narkotika Karangintan

Duel Maut Tewaskan Napi Lapas Karangintan, Kadivas Kanwil Kemenkumham Kalsel Ungkap Fakta Ini  

Kadivas) Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono pun menerangkan duel maut tidak terlepas dari kondisi over capacity di Lapas Karangintan

|
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Suasana depan Lapas Narkotika Karangintan, Kabupaten Banjar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Duel maut sesama napi menggegerkan penghuni Lapas Narkotika Karang Intan, hari ini Senin (7/8/2023) dinihari.

Insiden itu, membuat seorang warga binaan berinisial AM (33) tewas, setelah berduel dengan pelaku yakni AR (44) menggunakan senjata tajam.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivas) Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono pun menerangkan insiden ini tidak terlepas dari kondisi over capacity di Lapas Karangintan.

Pasalnya dalam satu kamar menurutnya sejatinya hanya maksimal 10 narapidana, namun kenyataannya diisi hingga 26 orang.

"Jadi untuk total petugas hanya ada 14, sedangkan yang dijaga sebanyak 1600 orang lebih," ujarnya.

Baca juga: Alami Sejumlah Luka Tusuk, Benda Tajam Ini Yang Tewaskan Napi Narkotika Karangintan Seusai Duel Maut

Baca juga: Satu Napi Lapas Narkotika Karangintan Tewas, Duel Maut Ternyata Dipicu Senggolan

Kondisi ini pun juga kemudian membuat risiko terjadinya keributan dan di lingkungan Lapas Karangintan pun meningkat.

"Termasuk dalam kejadian ini, misalnya karena over capacity lalu korban maupun pelaku bisa sampai bersenggolan. Dan petugas pun hanya 14 orang" katanya.

Sri Yuwono juga menegaskan bahwa semua jajaran di Lapas dan Rutan sebenarnya sudah maksimal dalam melakukan pengawasan.

"Pengawasan sudah berjalan dengan sangat optimal sesuai protap, misalnya sudah melaksanakan penggeledahan rutin dan sebagainya. Dan bisa saja masih kecolongan juga," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Duel Maut di Dalam Sel, Satu Napi Lapas Narkotika Karangintan Tewas Bersimbah Darah

Mengenai proses pemakaman korban, Sri Yuwono menerangkan bahwa koban dimakamkan oleh pihak Lapas Karang Intan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban. Dan diminta dimakamkan di Gambut, dan omnya pun hadir mendampingi," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved