Berita Tanahbumbu

Pasar Sudan Raya di Satui Kabupaten Tanah Bumbu akan Direnovasi, Tapi Tunggu Kajian

DKUMP2 Tanahbumbu akan minta kajian teknis dari Dinas PU atas konstruksi Pasar Sudan Raya di Satui, sebelum melakukan rehabilitasi.

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD FIKRI
Kondisi bangunan dua lantai Pasar Sudan Raya di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pasar Sudan Raya di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sudah sekitar 12 tahun tidak dipergunakan.

Atas kondisi yang ada, Pemkab Tanbu berencana melakukan perbaikan. Namun, menunggu hasil kajian terlebih dulu.

Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanbu, Hamaluddin T, Jumat (11/8/2023).

Dibeberkan rencana yang ada, yakni bangunan di lantai dua dijadikan Kantor UPTD Pasar serta dibuatkan musala.

Baca juga: El Nino Mengancam, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Sebut Kalsel Jadi Juru Selamat Indonesia

Baca juga: Datang ke Kalimantan Selatan, Begini Potret Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Disambut Pejabat

Baca juga: BREAKING NEWS Tiba Pagi Ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Kunjungan Kerja ke Kalsel

"Perencanaannya sudah ada. namun terbentur oleh anggaran. Sebenarnya, sudah dianggarkan pada 2022 untuk dibangunkan itu. Namun karena ada perubahan-perubahan anggaran, lalu tergeser anggaran itu," urianya.

Kerusakan pada bangunan, lanjutnya, DKUMP2 Tanahbumbu akan memanggil tenaga ahli dari Dinas PUPR untuk melakukan pengecekan terlebih dulu apakah bangunan ini layak untuk direnovasi atau tidak.

"Selanjutnya. mungkin saya akan panggil tim ahli struktur bangunan, setidaknya PU-lah untuk survei," imbuh dia.

Apabila tidak layak, maka pihaknya tidak akan menyentuh bangunan ini.

Baca juga: BREAKING NEWS Murid SD Diduga Korban Pelecehan Oknum Guru di HST Kalsel, Polisi Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Angin Kencang Terjang Sungai Sipai Martapura, Seng dan Styrofoam Beterbangan, BMKG Beri Penjelasan

Nantinya, harus ada kajian kelayakan terlebih dulu, baru ditindaklanjuti.

"Kalau memang ada temuan bangunan retak seperti itu, saya tidak berani memberikan rehab di atas. Kecuali dari hasil kajian masih layak digunakan konstruksinya, mungkin akan dianggarkan untuk rehab," pungkas Hamaluddin .

Telah diberitakan sebelumnya, Pasar Sudan Raya terlihat tak terawat.

Plafon pecah, bagian dinding ada yang terkelupas, ditumbuhi tanaman liar hingga ada coretan-coretan.

Baca juga: Kebakaran di Kayu Rabah Kabupaten HST Kalsel, Satu Orang Alami Luka Bakar di Tangan dan Bahu

Baca juga: Pemuda dari Bati-bati Diciduk Polisi di Satui Kabupaten Tanah Bumbu, Sabu 2,14 Gram Disita

Kurang lebih ada 22 toko di pasar ini, berdasarkan nomor toko bangunan yang masih terlihat terbagi menjadi empat blok. 

Jika naik ke lantaia atas, jangan heran jika mencium bau pesing dan tumpukan sampah.

Bangunan lantai dua yang tidak terawat ini, menimbulkan kekhawatiran pedagang yang berada di bawahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved