Kasus Ponpes Al Zaytun

Mantan Anggota NII Bongkar Sosok Asli Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Kembali ke NKRI

Sisi lain Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu akhirnya dibongkar seorang mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII), Enjang Didin.

Editor: Edi Nugroho
Tribun Jabar
Sisi lain Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu akhirnya dibongkar seorang mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII), Enjang Didin. 

"Ajarannya jelas sesat," ucap dia.

Di sisi lain, dengan keluarnya Enjang Didin dan ratusan mantan NII lainnya, diakui dia, sebagai bentuk anugerah yang diberikan kepada mereka.

Mereka pun bahagia bisa lepas dari belenggu Panji Gumilang di NII.

"Saya senang, saya bebas dari cengkeraman mereka (Panji Gumilang)."

"Sekarang saya lahir kembali sebagai manusia yang punya kebebasan, merdeka, dan tidak lagi terbebani hal-hal yang merusak pikiran saya," ucap dia.

Mantan anggota NII lainnya, Heru Kismanto (53), menambahkan, kesesatan yang diajarkan NII salah satunya adalah mengartikan tafsir Al-Quran, hingga menghalalkan untuk mencuri.

"Kesesatan di NII sendiri itu seperti baiat, kemudian mengartikan tafsir Al Quran, menghalalkan mengambil barang di luar jemaah (mencuri)," ujar dia.

Heru sendiri mengaku pernah melakukan pencurian di salah satu masjid di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Saya pernah mencuri kotak amal dan amplifier di masjid Al Itihad Tebet, hasil mencurinya itu disetorkan untuk infaq dan sedekah ke Al Zaytun," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Blak-blakan Mantan Pengikut Panji Gumilang, Pernah Mencuri untuk Infak: Ajarannya Jelas Sesat,

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved