Selebrita

Bryan Domani Kerap Dikira Non Muslim, Refal Hady Sebut Artis Berdarah Banjarmasin Itu Rajin Sholat

Bryan Domani kerap dikira non muslim, ini akibat nama kakak Megan Domani itu. Nyatanya, Refal Hady sebut artis berdarah Banjarmasin itu rajin sholat.

|
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Instagram @bryandomani_bd_
Ade Domani, Bryan Domani, Megan Domani dan Jurgen Domani. Ade Domani ternyata berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nama Bryan Domani tak asing lagi dalam dunia akting. Sejumlah film dan sinetron telah dilakoninya.

Artis berdarah Banjarmasin ini mengungkap sebuah fakta terkait dirinya.

Ya, akibat wajah dan namanya, kakak Megan Domani itu kerap dikira non muslim atau mualaf.

Namun, siapa sangka, pria yang memiliki ibu asal Banjarmasin itu telah beragama Islam sejak lahir.

Hal ini diungkapkan Bryan Domani kala jadi bintang tamu youtube The Sungkars Family belum lama ini.

"Sudah Islam dari dulu, tapi karena mungkin nggak dikelilingi tempat yang Islam, Jamaika, Guam, Filipina, jadi nggak terlalu diikuti. Islam KTP-lah," kata Bryan Domani.

Baca juga: Video Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo di Momen 17an Muncul, Adegan Ikatan Cinta Mencuat Lagi

Sayangnya, Bryan Domani mengaku tidak menjalankan ibadah dengan baik, kala itu.

Namun dia mendapatkan petunjuk untuk memperdalam agama Islam saat membintangi film Merindu Cahaya De Amstel.

Dia lantas mengenal seorang ustaz asal Turki yang gemar memberikannya alat salat dan Al-Qur'an.

Sayangnya, ia tidak mengindahkan petunjuk-petunjuk dari Tuhan untuk belajar agama Islam.

"Tapi waktu itu aku nggak sadar, padahal secara tidak langsung Allah ngasih aku (pertanda), 'Oh, ini kamu belajar nih'. Tapi karena waktu itu aku nggak terlalu fokus, nggak terlalu peduli, jadi lewat aja," ujarnya.

Akhirnya dia tersadar untuk memperbaiki agamanya. Ini terjadi setelah kariernya terpuruk saat pandemi.

Penyebabnya, penayangan tiga proyek film Bryan harus tertunda. Dia lantas introspeksi diri, membenahi diri, termasuk soal ibadahnya.

"Mungkin ada sesuatu yang harus aku benarin. Aku, kan, emang nggak minum (alkohol), nggak suka makan babi, terus waktu pandemi aku baru belajar, apa sih susahnya untuk salat lima menit, dalam sehari, lima kali salat, 25 menit dalam 24 jam," jelasnya.

Perlahan, dia mulai mengerjakan salat lagi. "Awalnya susah, apalagi Subuh. Secara perlahan, akhirnya sadar," ujarnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved