Berita Banjarmasin

Terapkan Sistem Jalur Satu Arah, Kadishub Banjarmasin Sebut Masih Banyak Pelanggar

Pemberlakuan  sistem jalur satu arah di Kota Banjarmasin rupanya tidak berjalan mulus. Dishub masih banyak menemukan pelanggar

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Kadishub Banjarmasin, Slamet Begjo. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemberlakuan  sistem jalur satu arah di Kota Banjarmasin rupanya tidak berjalan mulus. 

Buktinya, Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin masih saja menemukan adanya masyarakat yang melanggar lalu lintas. 

Buktinya kejadian di Jalan Pierre Tendean pada pekan lalu yang membuat viral. Bahkan, ramai digrup WhatsApp jika adanya dugaan arogansi Petugas Dishub Banjarmasin saat melakukan razia di sana. 

Hal itu langsung dibantah oleh Kepala Dishub Banjarmasin, Slamet Begjo. 

Baca juga: Dishub Sebut Ada 40 Titik Kemacetan di Banjarmasin, Terparah di Kawasan Ini

Baca juga: Sebanyak 16 Titik Api Karhutla di Banjarmasin, Paling Banyak di Kecamatan Banjarmasin Selatan

Begjo mengatakan, jika pihaknya saat itu melakukan giat terkait sistem satu arah bersama Satlantas Polresta Banjarmasin. 

Dijelaskannya, saat razia ada satu warga yang sangat membahayakan karena melaju dengan kencang dengan knalpot brong serta melawan arah. 

"Anggota yang merasa hendak ditabrak respon cepat," katanya. 

Ia menyebut hal tersebut lantaran pengendara yang dalam pengaruh minuman beralkohol dan tidak sadarkan diri. 

"Pengaruh minuman sangat membahayakan. Tentu hal ini kami lakukan dengan tindakan persuasif baru diserahkan ke Satlantas Polresta Banjarmasin. Yang bersangkutan memancing petugas dan diamankan," katanya. 

Usai kejadian itu pihaknya melakukan mediasi.

"Sudah damai dan dianggap selesai. Tapi pelanggaran tetap diteruskan dan dilakukan penilangan oleh Satlantas Polresta Banjarmasin," jelasnya. 

Ia menyebut, pemberlakuan jalan satu arah di Kota Banjarmasin masih banyak yang melanggar.

Dijelaskannya, masih kedapatan masyarakat melanggar sistem satu arah.

Ia mengklaim pemberlakuan sistem satu arah ini pertama kali dilakukan di Jalan RE Martadinata. 

"Kami ingin memberikan contoh sebelum diberlakukan kepada masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Polresta Banjarmasin Gelar Sispamkota Pengamanan Pemilu 2024, Kapolda : 7 Ribu Personel Diturunkan

Ia menyebut penyebab utama kecelakaan yakni pelanggaran.

Untuk meminimalisir pelanggaran pihaknya melakukan operasi simpati bersama Satlantas.

Kemudian melakukan sosialisasi bagaimana aturan ini tersampaikan kepada masyarakat. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved