Religi

Kiat-kiat Dimudahkan Berperilaku Takwa kepada Allah SWT, Buya Yahya Beberkan Penjelasan

Penceramah Buya Yahya menjelaskan kiat-kiat dimudahkan melakukan perilaku takwa kepada Allah SWT.

Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
kanal youtube Al-Bahjah TV
Penceramah Buya Yahya menjelaskan kiat-kiat dimudahkan melakukan perilaku takwa kepada Allah SWT 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan kiat-kiat dimudahkan melakukan perilaku takwa kepada Allah SWT.

Disampaikan Buya Yahya, ketakwaan dapat diraih jika umat Islam berupaya mengerjakan seluruh perintah dan anjuran dalam Islam.

Begitu pula sebaliknya, Buya Yahya mengatakan jika terdapat larangan atau sesuatu yang hukumnya makruh bahkan haram sudah sepantasnya kaum muslimin menjauhinya.

Takwa mengandung makna menjaga diri dari segala perbuatan dosa dengan meninggalkan segala yang dilarang Allah SWT dan melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya.

Baca juga: Cara Membersihkan Kemaluan yang Benar saat Beristinja, Begini Penjelasan Buya Yahya dalam Ceramahnya

Baca juga: Kiat-kiat Ibadah Stabil dan Istiqomah, Buya Yahya Paparkan Penjelasan dalam Ceramahnya

Buya Yahya menceritakan di zaman Rasulullah SAW, ada seorang sahabat Nabi bergegas jika mendengar sabda Nabi Muhammad SAW tentang kebaikan, dan di saat ada larangan menjadi yang paling cepat untuk menjauhinya.

"Sahabat Nabi SAW tersebut mengatakan ketika mendengar perintah Allah maka langsung dihadirkan di matanya surga, menguatkan keyakinan jika melaksanakan suatu ibadah maka akan diberi Allah kenikmatan di surga," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Sehingga ada ridho dan kasih sayang Allah, di saat menghubungkan hal itu maka lebih terpacu untuk beribadah kepada Allah.

Kadar cahaya hati sahabat Nabi tersebut tampak dari perilaku taqwa yang dijalankannya.

"Seruan untuk Sholat Tahajud misalnya tidak hanya sekadar di akal namun di hati," ucap Buya Yahya.

Berlaku pula ketika ada larangan dari Allah dan Rasul-Nya, membayangkan adanya neraka ketika melakukan larangan tersebut.

Baca juga: Adab Membawa Cincin atau Mushaf ke Toilet Umum Dipaparkan Buya Yahya, Ini Yang Harus Dilakukan

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Amalan Sunnah di Bulan Safar, Imbau Hindari Percaya Hal Ini

Kekuatan keyakinan itulah yang menjadikan kontrol untuk jalan hidup sahabat Nabi SAW.

Resep itulah yang sekiranya bisa dilakukan pula oleh umat Islam agar dapat senantiasa berperilaku takwa.

Namun keyakinan besar semacam itu kerap hilang sebab disilaukan atau yang tampak hanya kesenangan-kesenangan dunia.

"Cahaya hati dan kadar keimanan akan tampak jika benar-benar memiliki keyakinan yang besar akan ridho Allah dan takut akan siksaan-Nya," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan jika seseorang tidak bisa selalu berbuat baik, maka hendaknya memohon kepada Allah secara terus-menerus agar diberikan kelapangan hati.

"Harus sadar dulu hati memiliki keinginan untuk berbuat baik, setelah itu meminta kepada Allah, mengadu kepada Allah urusan hati," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Misalnya Anda muslim kaya yang belum tergerak beramal shaleh dengan harta yang dimiliki, memohon kepada Allah agar hati terbuka dan ingin berbuat kebaikan dengan harta tersebut.

Berlaku pula ketika umat Islam diuji untuk melakukan maksiat, misalnya mata sudah ingin melihat yang haram segera berdoa kepada Allah sebelum melihatnya dihentikan terlebih dahulu.

Doa tersebut hendaknya terus dipanjatkan sampai tampaknya bentuk taqwa kepada Allah SWT.

"Maka cara agar hati tenang, apabila mendengar seruan kebaikan segeralah sambut biarpun mula-mula hanya dengan hati, lalu berdoa kepada Allah diringankan hati agar turut berbuat baik," ucap Buya Yahya.

Takwa dapat dibuktikan dari adanya penyesalan setelah berbuat tindakan buruk atau maksiat.

Umat muslim tak terlepas dari khilaf, Buya Yahya menekankan jika terlanjur berbuat dosa maka segera hapus dengan cara menyesali perbuatan tersebut dan memohon ampun kepada Allah.

Orang yang bertaqwa akan dimudahkan rezekinya, Buya Yahya menuturkan hal itu sebab adanya ridho dan rahmat Allah yang turun kepada hamba-Nya.

"Kalau Anda pelit pintu rezeki akan tertutup, kemudian memutus tali persaudaraan, dan kurang takut kepada Allah SWT," tukas Buya Yahya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved