Berita Banjarmasin

Bersama Sahabat Kucing Jalanan Banjarmasin, Si Meong Pun Dapat Suntikan Vitamin

Diah Sari yang tinggal di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tergerak untuk menyejahterakan kucing-kucing jalanan.

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Alpri Widianjono
DIAH SARI UNTUK BPOST
Komunitas Sahabat Kucing Jalanan (SKJ) melakukan street feeding dan sterilisasi di beberapa tempat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Awalnya tak mempunyai ketertarikan terhadap kucing.

Namun, seringnya hewan berbulu itu singgah ke halaman rumah membuat Diah Sari yang tinggal di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tergerak untuk menyejahterakan kucing-kucing jalanan.

Oleh karena sering menyediakan makanan, banyak kucing yang datang ke rumahnya.

Beberapa kucing bahkan melahirkan di rumahnya.“Ya, sudah saya pelihara sekalian sama anak-anaknya,” ucap dia, Selasa (22/8/2023).

Seiring berjalannya waktu, Diah semakin menyukai si meong.

Baca juga: Sosialisasi Pemilu 2024 di SMAN 1 Tamban Kabupaten Barito Kuala

Baca juga: Pemilu 2024 - Kepsek Khawatir Dituduh Tak Netral, KPU Kalsel Tunggu Juknis Kampanye di Sekolah

Sampai suatu waktu , ia menyelamatkan anak kucing di kawasan Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin.

“Saya kepikiran dengan kondisi kucing-kucing di jalanan,” kata perempuan berusia 43 tahun ini.

Bersama rekannya, Jingga, kemudian Diah berdiskusi agar bisa membantu kucing-kucing jalanan. Soalnya, mereka memiliki pekerja.

“Kami akhirnya sepakat membentuk komunitas Sahabat Kucing Jalanan (SKJ) yang kegiatannya antara lain memberi makan kucing jalanan atau istilahnya streed feeding,” paparnya.

Komunitas yang didirikan sejak 18 Juni 2022 itu juga sering memberikan pengobatan kepada kucing dan melakukan sterilisasi dengan program trap neuter release/returne (TNR).

Baca juga: MK dan Nasib Bangsa

Baca juga: PT Balimas Banjarmasin Kesulitan Karet hingga Lakukan PHK Karyawan, Tanaman Petani Kena Penyakit

Tujuan dari TNR, jelas Diah, yakni mencegah overpopulasi. Mereka menangkap kucing jalanan, disterilkan kemudian dikembalikan ke jalanan.

“Kenapa dikembalikan ke jalanan, karena kami belum mampu menampung kucing, bukan shelter,” jelasnya.

Baru-baru ini mereka juga melakukan suntik kuku dan vitamin di dua lokasi. “Ke depannya, kami akan ke titik-titik lokasi lain dan bekerja sama dengan kawan-kawan street feeding setempat,” ungkapnya.

Karena sering memberikan akses kesehatan kepada kucing, SKJ bekerja sama dengan salah satu klinik hewan.

“SKJ meminta bantuan tenaga medis dokter hewan,” ujarnya.

Baca juga: Kerusakan Jalan Nasional di Sungai Turak HSU Makin Parah, BPJN dan Dinas PUPR HSU Tinjau Lokasi

Baca juga: Hampir Setiap Hari Dilanda Karhutla, Kualitas Udara di Kota Banjarbaru Masuk Kategori Tak Sehat

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved