Hijaukan Islamic Center, Polres HSS Juga Lakukan Penanaman Pohon di Tiga Kecamatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Jajaran Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan penghijauan dengan menamam 3.100 pohon di empat lokasi di tiga kecamatan, Rabu (23/8/2023).

Kegiatan tanam pohon ini, selain melibatkan anggota Polres dan Polsek, juga anggota TNI dari Kodim, kalangan pemerintahan serta komunitas dan masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Penanaman di tempat pertama dilaksanakan di halaman Islamic Center, Desa Karasikan Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten HSS,  dipimpin Kapolres AKBP Leo Martin Pasaribu.

Diikuti, Dandim Lelkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo, Kajari Nul Albar, Sekda, Ketua DPRD serta undangan lainnya. 

Disampaikan Kapolres AKBP Leo,  pohon yang ditanam dan ditebar di empat lokasi dari jenis mahoni sebanyak 700 pohon, bungur 700 pohon, trambesi 700 pohon, rambutan 350 pohon, mangga 325 pohon dan durian 325 pohon. 

Baca juga: Ribuan Pohon Sengon dan Durian Ditanam jajaran Polres Banjar Kalsel di Sejumlah Lokasi

Baca juga: Komisi Pemilihan Umum Kalsel Imbau Pemilih Cek Rekam Jejak Kontestan Pemilu 2024

Sedangkan di Islamic Center ditanam 600 pohon, di Dusun Pagar Haur Desa Jelatang Kecamatan Padang Batung 1.500 pohon, Desa Ambutun Kecamatan Telaga Langsat 500 pohon dan di Desa Jarau Kecamatan Sungai Raya 500 pohon.

"Untuk penamannya, serentak dilaksanakan anggota polsek bersama masyarakat dan pemeritahan desa," bebernya.

Kegiatan ini merupakan program Polri yang dilaksanakan di seluruh Polda se-Indonesia, termasuk oleh polres-polres di daerah.

Tujuannya, penghijauan secara dini lebih gencar mendukung program pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim global. 

"Juga sebagai kontribusi Polri dalam melestarikan lingkungan hingga tercipta lingkungan yang hijau dan asri,"kata Leo. Diapun berharap kontribusi ini memberikan manfaat bagi kehidupan di lingkungan sekitar dengan bertambahnya pasokan oksigen yang dihasilkan pohon. "Kami juga berharap, masyarakat maupun pemerintah daerah nelalui dinas terkait membantu memelihara pohon yang sudah ditanam, hingga bisa tumbuh besar dan rindang.  Untuk tanaman yg menghasilkan buah, bisa diambil langsung manfaatnya jika nanti berbuah," urai AKBP Leo.

Baca juga: Pemilu 2024 - Kepsek Khawatir Dituduh Tak Netral, KPU Kalsel Tunggu Juknis Kampanye di Sekolah

Baca juga: MK dan Nasib Bangsa

Sementara itu, Sekda HSS HM Noor mengatakan, program Polri ini sejalan dengan program pemerintah, baik kabupaten maupun Provinsi Kalsel, melalui gerakan revolusi hijau.

"Lokasi yang ditanami juga tepat sasaran, karena masih membutuhkan penghijauan. Khususnya di Islamic Center, sebagai bangunan baru yang masih tahap penyelesaian, butuh banyak pohon agar lingkunganya teduh dan indah," kata Sekda.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)