Pemerintah Desa
Anton Kuswoyo Minta Petakan Potensi Desa
Ketahanan Pangan adalah soal hidup atau matinya suatu bangsa, artinya jika suatu bangsa memiliki ketahanan pangan
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Kamardi Fatih
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Ketahanan Pangan adalah soal hidup atau matinya suatu bangsa. Artinya jika suatu bangsa memiliki ketahanan pangan, atau setidaknya mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh warganya, maka kelangsungan hidup akan dapat dipertahankan. Demikian pula sebaliknya.
Oleh sebab itu, sangat wajar jika pemerintah meminta desa mengalokasi anggaran sebesar 20 persen untuk program ketahanan pangan. Tujuannya tentu jika setiap desa memiliki ketahanan pangan yang baik, tentu akan memberikan sumbangsih ketahanan pangan bagi negara.
Berkaitan dengan hal tersebut maka pemerintah desa harus kreatif dalam mencanangkan program ketahanan pangan di desanya. Mengingat setiap desa memiliki potensi pangan yang berbeda. Desa yang berada di pegunungan tentu memiliki potensi berbeda dengan desa yang berada di daerah rawa-rawa.
Daerah pegunungan tentu cocok dengan tanaman padi lahan kering, misalnya. Atau berbagai umbi-umbian yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan pokok.
Selain itu, pangan tidak saja tentang tanaman, melainkan juga tentang ketersediaan hewan sebagai sumber pangan protein hewani.
Maka sektor peternakan juga sangat memungkinkan dikembangkan dalam rangka menopang ketahanan pangan.
Khususnya di daerah pegunungan, masih sangat memungkinkan dikembangkan jenis ternak ruminasia (kambing dan sapi).
Hal ini biasanya daerah pegunungan banyak berbagai rerumputan maupun berbagai tumbuhan lainnya sebagai sumber utama pakan ternak ruminasia.
Maka langkah awal yang harus dilakukan pemerintah desa adalah memetakan potensi desanya terlebih dahulu sebelum membuat program kerja tentang ketahanan pangan.
Setelah ditemukan potensi yang cocok, langkah selanjutnya tentu membentuk tim teknis yang mengelola dan mendampingi pelaksanaan program ketahanan pangan tersebut. (isti rohayanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Anton-Kiswoyo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.