Religi

Bolehkah Amalkan Surah Yasin di Bulan Safar? Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya pernah menjelaskan mengenai amalan yang disebarkan bisa dikerjakan di bulan Safar, termasuk membaca Surat Yasin, simak ceramahnya

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya. Bagaimana dengan amalan membaca Surat Yasin di bulan Safar?, ini kata Buya Yahya 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan sejumlah amalan yang disebarkan di bulan Safar, di antaranya amalan Surat Yasin yang dibaca berulang-ulang untuk menolak bala.

Diimbau Buya Yahya, amalan yang dimaksud sekalipun untuk mencegah bala atau musibah namun tak wajib dipercayai oleh umat Islam.

Buya Yahya menuturkan amalan tersebut itu tidak bersumber dari petunjuk Nabi Muhammad SAW, begitu pula dengan amalan lain yang wajib diwaspadai jika ada  anjuran di dalamnya.

Diketahui, kini telah berada di bulan Safar 1445 Hijriyah atau bulan kedua dalam sistem penanggalan Islam.

Buya Yahya mengatakan ritual khusus yang sering tersebar atau tersiar di bulan Safar adalah rebo wekasan bukan bersumber dari hadist Rasulullah SAW.

Baca juga: Apakah Puasa Ayyamul Bidh Bisa Digeser Waktu Pengerjaannya?, Simak Ceramah Buya Yahya

Baca juga: Cara Hitung Jumlah Qadha Sholat yang Ditinggalkan, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam Ceramah

"Tidak boleh mengatakan itu dari Nabi SAW sama artinya dengan dusta, kalau memang ada seorang yang shaleh, alim, tidak tampak pada dirinya kemaksiatan kemudian mengucapkan amalan itu, mungkin bisa benar, tapi itu berupa ilham," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Ia menambahkan Allah memberikan ilham kepada seseorang yang kemudian diketahui dan diamalkan oleh orang tersebut.

Meski demikian, ilham yang dimaksud tidak wajib dipercayai. Kendati ilham wali sekalipun tak wajib diyakini.

"Namun bagi orang yang ingin mempercayai boleh, misalnya anjuran banyak membaca doa karena diyakini bakal ada musibah yang datang di suatu tempat," terang Buya Yahya.

Terkait hal demikian hendaknya berhusnudzon atau berprasangka baik yang mana hal itu adalah ilham dari para ulama di waktu tertentu bakal banyak musibah. Soal ini boleh dipercayai ataupun tidak.

Mengingkari hal demikian adalah tidak berbahaya bagi kaum muslim, yang berbahaya itu su'ul adzab kepada orang shaleh atau alim ulama.

"Kalau ada amalan lainnya misal baca Yasin, baca doa, sedekah, agar ditolak dari bencana, itu amalan yang sah, tak hanya dibaca saat rebo wekasan, tapi setiap saat boleh dilakukan," urai Buya Yahya.

Selain itu, saat membaca surah Yasin boleh mengulang-ulang beberapa ayat, misalnya "Salaamun qoulam mirrobbirrohim" sebanyak tiga kali.

Amalan lainnya shalat malam, sebanyak-banyaknya jumlah rakaat yang dilakukan adalah sah.

Namun afdholnya melakukan shalat malam dua rakaat sekali salam, namun dilakukan empat dan enam rakaat sah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved