Berita Banjarbaru

Permudah Penyaluran Air Bersih, BPBD Banjarbaru Dapat 10 Tandon dari Kementerian PUPR

BPBD Banjarbaru dapat 10 tandon air dari Kementerian PUPR dan akan ditempatkan di daerah yang mengalami kekeringan.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BPBD KOTA BANJARBARU
Sekretaris BPBD Kota Banjarbaru, Rosida Ariyanti, saat menerima tandon air dari Kementerian PUPR, Jumat (1/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru untuk memudahkan akses air bersih kepada warga terdampak kekeringan, mulai membuahkan hasil.

Saat Jumat (1/9/2023), BPBD Banjarbaru mendapat 10 tandon air yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter.

Itu merupakan bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sekretaris BPBD Banjarbaru, Rosida Ariyanti, mengatakan, tempat penampungan tersebut sangat diperlukan untuk akses air bersih warga terdampak kekeringan.

Baca juga: Karhutla Kalsel - Ponpes Darul Hijrah Kota Martapura Berterima Kasih atas Bantuan Petugas Damkar

Baca juga: BREAKING NEWS Karhutla Mendekati Pondok Pesantren Darul Hijrah Kota Martapura

"Nanti. penampungan air itu akan kami isi siang dan malam setiap hari untuk keperluan warga," kata Rosida.

Selama ini, penyaluran air bersih kepada warga terdampak kekeringan, diakuinya. belum maksimal.

Penyebabnya, sambung Rosdia, keterbatasan sarana prasarana.

Setelah tersedia tandon, diharapkannya, mampu memenuhi keperluan air bersih mereka.

Baca juga: Karhutla Kalsel - Polisi Cari Pemilik Lahan Terbakar di Sungai Andai Banjarmasin

Baca juga: Dua Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Pengambangan Kota Banjarmasin

"Penampungan air akan ditempatkan di lokasi yang mudah di akses warga. Penempatannya, nanti kami berkoordinasi dengan lurah," ujarnya.

Saat mengajukan bantuan ke Kementerian PUPR, BPBD Banjarbaru berjanji mengembalikan puluhan tempat penampungan air tersebut dua bulan ke depan.

"Tapi bisa saja nanti kami ajukan perpanjangan, kalau musim kemarau terus berlanjut atau di luar prediksi," ucapnya.

Berdasarkan data BPBD Kota Banjarbaru, lebih kurang ada 500 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami kesulitan air bersih.

Baca juga: Napi Gantung Diri di RSUD Ratu Zalecha, Divpas Kemenkumham Kalsel Evaluasi Prosedur Pengawalan

Baca juga: Belasan Warga Kabupaten Hulu Sungai Utara Diduga Konsumsi Zenith Diusut Polisi

Terbanyak di Kecamatan Cempaka, kemudian disusul Kecamatan Landasan Ulin dan Banjarbaru Selatan

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved