Berita Tala

Polisi Lacak Pelarian Kepala Tukang Pembangunan Masjid DQI, Ditengarai Telah Tinggalkan Kalsel

Jejak pelarian AF, kepala tukang pembangunan Masjid Daarul Quran Istiqomah (DQI) Pelaihari, Tala ditelusuri.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
HUMAS DQI Tala untuk Banjarmasinpost.co.id
AF, kepala tukang pembangunan Masjid DQI yang diduga membawa kabur uang ratusan juta untuk pembelian pintu dan jendela masjid. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Jejak pelarian AF, kepala tukang pembangunan Masjid Daarul Quran Istiqomah (DQI) Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga saat ini belum diketahui.

Aparat kepolisian Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih melakukan pelacakan jejak lelaki berambut gondrong pirang berusia sekitar 40 tahun tersebut.

Data dihimpun, Minggu (3/9/2023), AF diduga membawa kabur uang pembangunan Masjid DQI sebesar Rp 553 juta. Ini merupakan uang untuk pembelian pintu, jendela, dan kusen.

Beberapa waktu lalu AF sempat terlacak berada di rumah kontrakan di Kota Banjarbaru. Namun ketika pihak Pondok Pesantren DQI bersama aparat kepolisian menggerebek, pelaku telah lebih dulu kabur.

Baca juga: Warga tak Bisa Tarik Tunai di ATM Banjarmasin Selatan, Seorang Pria Dicurigai Sebagai Penyebabnya

Baca juga: Padi Apung Juga Dilanda Kekeringan, Petani Balangan Bawa Air dari Rumah Sirami Bibit Sawit

Lelaki berperawakan ramping tersebut diperkirakan kabur melalui belakang rumah kontrakannya. Saat itu, petugas hanya mendapati istri AF yang menyatakan tidak mengetahui keberadaan sang suami.

 

Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim AKP Agus Adi Apriyoga mengatakan saat ini pihaknya masih terus bergerak di lapangan melacak pelarian AF.

"Kemarin sudah tahu dimana, tapi orangnya tidak menetap. Masih kami dalami," ucap Agus kepada banjarmasinpost.co.id.

Dikatakannya, dulu terlapor (AF) memang berdomisili di Kota Banjarbaru menghuni rumah kontrakan. Namun kini tak ada lagi di tempat.

"Sudah gak di lokasi (Banjarbaru). Orangnya sudah di luar pulau," tandas Adi.

Pimpinan Pondok Pesantren DQI Ustadz Adlin P Putra didampingi Ketua Dewan Kehormatan Masjid (DKM) DQI Ustadz Akhmad Rizaldi menuturkan pada awalnya pekerjaan AF lancar-lancar saja.

Baca juga: Perbaikan Jalan Martapura Lama, Dinas PUPR Kalimantan Selatan: Tahun Ini Sedikit Dulu

AF dipercaya menangani pembangunan Masjid DQI yang berada di Jalan Ambawang RT 3 RW 1, Kelurahan Karangtaruna, karena memang memiliki pengalaman pada bidang tersebut.

Karena itu AF dipercaya menangani secara keseluruhan. Mulai land clearing, pembuatan desain masjid, pengadaan material hingga pelaksanaan pekerjaan. Termasuk mendatangkan pekerja dari Pulau Jawa.

Biaya pembangunan Masjid DQI yang berada di lingkungan Ponpes DQI tersebut bersumber dari wakif (dermawan). Selama ini, penyaluran uang secara cash langsung antara wakif kepada AF.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved