Berita Kotabaru
Jalan Rusak Menuju Teluk Tamiang di Kabupaten Kotabaru Kalsel Dikeluhkan Wisatawan
Jalan menuju tempat wisata Pantai Teluk Tamiang di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, sekitar 5 kilometer, kondisinya rusak dan berbatu-batu.
Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pantai Teluk Tamiang, Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), masih menjadi destinasi wisata favorit pelancong dari dalam luar daerah.
Menjelang libur akhir pekan, wisatawan cukup membeludak.
Selain dari beberapa kabupaten di Kalsel, tidak sedikit yang berasal dari Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Barat (Kalbar).
Menjadi favorit wisatawan, Pantai Teluk Tamiang selain pasir putihnya. juga bisa menikmati wisata bawah air dengan menyelam.
Selain itu., bisa menikmati matahari terbit dan tenggelam dari Gunung Punggu Kerbau yang warga sekitar menyebutnya Gunung Lekke Tedong (dialeg Bugis--red).
Baca juga: Petugas Gabungan Padamkan Api Karhutla di Sejumlah Lokasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel
Baca juga: Operasi Zebra Intan 2023, Ditlantas Polda Kalsel Sasar Tujuh Pelanggar Lalu Lintas
Dari atas gunung wisatawan juga bisa menikmati sambil santai di sebuah vila, sambil menikmati jajanan di warung di atas gunung tersebut.
Penuturan Fauzi, wisawatan lokal, mengakui bahwa Pantai Teluk Tamiang memiliki kekhasan tersendiri, yakni pasir putih, dibanding pantai-pantai lainnya.
"Pantainya memang masih bagus. Tapi harus ditata agar garis pantai lebih panjang," kata kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (3/9/2023).
Terpenting adalah akses jalan menuju Teluk Tamiang dengan panjang sekitar 5 kilometer, perlu perhatian Pemkab Kotabaru. Kondisinya, jalan rusak dan berbatu-batu.
"Akses jalan sangat perlu. Sebab, jarak ke Pantai Teluk Tamiang cukup jauh. Apalagi pengunjung dari luar Kotabaru. Kalau akses jalan bagus, lelahnya tidak seberapa," ucapnya.
Baca juga: Operasi Zebra Intan 2023, Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jimmy Sebut Tidak Ada Razia Stasioner
Baca juga: Operasi Zebra Intan 2023, Wakapolres Tanah Laut Ingatkan Personel Lebih Dulu Tertibkan Diri
Lanjut dia, selain akses jalan dari persimpangan masuk menuju ke Pantai Teluk Tamiang rusak cukup parah.
Beberapa titik jalan strategis provinsi, akses pendukung penghubung ke wisata tersebut sebagian masih rusak. Selain itu, ada beberapa kilometer proses pengerasan.
Dengan didukung akses jalan yang bagus, dipastikan waktu tempuh lebih efisien. "Dengan perjalanan cukup jauh, lelah tidak seberapa bila akses jalan bagus," katanya.
Kepala Desa Teluk Tamiang, Hendra, mengakui, wisatawan berkunjung ke Pantai Teluk Tamiang masih antusias. Namun persoalan banyak dikeluhkan pengunjung kerusakan jalan masuk.
Untuk itu, Hendra sangat berharap jalan Desa Teluk Tamiang sebagai akses satu-satunya ke tempat wisata yang rencana diperbaiki cepat terealisasi.
Baca juga: Kemampuan Perawat dari Kalsel Tak Kalah dengan yang dari Luar Negeri
Baca juga: Yeyen Ingin Jadi Perawat di Jepang, Warga Kalsel Berburu Lowongan Nakes ke Luar Negeri
Dengan akses jalan yang bagus dan nyaman, Hendra yakin akan semakin banyak pengunjung datang.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kotabaru, Agus Tri Prasetyawan, mengatakan, akses dari persimpangan Tanjung Serdang ada beberapa intervensi anggaran.
Dari provinsi ada masuk tahun ini, cuman kepastian panjang pekerjaan belum bisa dipastikan karena belum dapat data.
Selain itu, lanjutnya, ada masuk anggaran bersumber APBN sebesar lebih kurang Rp 40 miliar. Bahkan sudah dilakukan survei dari pihak B2JN dan konsultan.
Sudah menemukan dari STA 18 sampai STA 64 atau setelah Kantor Kecamatan Pulaulaut Barat. "Itu ada pekerjaan di situ. Tapi pekerjaan mayornya itu adalah memperbaiki kerusakan-kerusakan jalan," sambung Agus.
Baca juga: Pemerintah Desa Salaman Buka Diri, Program Manunggal Tuntung Pandang Bupati Tala Sukamta Pun Tuntas
Baca juga: Api Berkobar di Tengah Cuaca Terik, Dua Rumah dan Satu Gudang di Kandangan Hulu Terbakar
Terutama yang kondisinya berupa tanah atau aggregat. "Untuk yang kondisinya rigit tidak ada penanganan khusus, karena kita mau mengejar kemantapan jalan dulu," ucapnya.
Sedangkan jalan dari persimpangan Tata Mekar sampai ke IBT, tahun ini dikerjakan dari dana CSR PT IBT (Indonesia Bulk Terminal).
Tambah Agus, pengaspalan sudah dimulai dari pintu masuk IBT menuju ke arah Lontar (persimpangan Tata Mekar).
Sedangkan dari persimpangan Kampung Baru menuju arah Teluk Tamiang, rencana dikerjakan pengaspalan menggunakan dana kompensasi PT STC (Sebuku Tanjung Coal).
Rencana pekerjaan sudah disetujui Bupati dan telah disampaikan ke perusahaan. Tinggal menunggu perusahaan kapan berkontrak dengan pihak pelaksana pekerjaan.
Baca juga: Pasca Jembatan Paringin Diportal, Sopir Truk Semen Ini Salah Jalan Masuk ke Permukiman Warga
Baca juga: Dua Mobil Minibus Tabrakan di Turunan Sungaijelai, Samping Depan Ringsek Berat Hingga Ban Terlepas
Masih menurut Agus, pengaspalan jalan menuju arah Teluk Tamiang sepanjang lebih kurang empat kilometer.
Selain saat ini dilaksanakan pekerjaan pembangunan jembatan berjarak satu kilometer dari persimpangan masuk menuju arah Teluk Tamiang.
"Usulan ke perusahaan sudah lama masuk. Tinggal menunggu kapan mau berberkontrak ke penyedianya," tutup Agus.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Wisata Kalsel
Pantai Teluk Tamiang
Kabupaten Kotabaru
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
jalan rusak
Dinas PUPR Kotabaru
Hadiri Media Gathering, Kadisparpora Beberkan Perkembangan Bumi Perkemahan di Kotabaru |
![]() |
---|
Tekuk BSJ FC Melalui Adu Penalti, Buana Mega FC Juarai Miniso Bamega Cup 2025 |
![]() |
---|
Banyak Event Tapi Daya Beli Menurun, Begini Curhat Pedagang di Kotabaru |
![]() |
---|
Hari Ketiga FBS 2025 Kotabaru, Tampilkan Pawai Budaya hingga Atraksi Suku Dayak |
![]() |
---|
Sasar Sejumlah Desa di Kecamatan Pulaulaut Timur Kotabaru, Gerakan Pangan Murah Diserbu Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.