Religi

Tak Semua Sikap Tamak Dilarang, Ustadz Khalid Basalamah Beri Satu Contoh yang Dianjurkan

Tak semua sikap tamak dilarang, Ustadz Khalid Basalamah ungkap contoh sikap tamak yang justru dianjurkan.

Penulis: Mariana | Editor: Achmad Maudhody
Youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah ungkap satu contoh sikap tamak yang justru dianjurkan. 

Artinya: Sesungguhnya barangsiapa enggan untuk memohon kepada Allâh maka Dia akan murka kepadanya. (HR Tirmidzi NO 3373).

Allah merasa hamba-Nya sombong terhadap rahmat dan kasih sayang Allah SWT.

Baca juga: Ustadz Khalid Basalamah Imbau Jangan Memberat-beratkan Agama, Ini Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim

Bahkan dalam hadits yang shahih, jika Anda menghadapi masalah mendapatkan jalan keluar yang mudah caranya sederhana.

Kata Nabi Muhammad SAW, kenali tuhanmu saat kau lagi lapang, dia akan kenali kau saat lagi susah. (HR Ahmad No 2666).

"Jadi, saat lapar, sehat, kenyang, hendaknya meminta kepada Allah SWT, disitu puncanya, kalau kita lagi ada masalah mudah sekali keluar, lagi sakit, ditimpa cobaan, kita akan mudah keluar, karena itu kata kuncinya," ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan cinta Allah dapat diraih dengan mengerjakan amalan-amalan sunnah.

"Amalan sunnah banyak hikmahnya, yang pertama jika mengerjakan ibadah sunnah, ibadah wajibnya tidak terbengkalai, lalu bisa membantu kekurangan amal wajib di hari kiamat," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Di antara yang juga termasuk hikmah amalan sunnah adalah penyebab datangnya cinta Allah SWT kepada umat Islam.

Baca juga: Ramai Artis Bercerai, Ini Ketentuan Talak dalam Islam Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Hal ini sebagaimana digambarkan dalam hadits shahih berikut:

عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِنَّ اللهَ قَالَ: مَنۡ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدۡ آذَنۡتُهُ بِالۡحَرۡبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبۡدِي بِشَيۡءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افۡتَرَضۡتُ عَلَيۡهِ، وَمَا يَزَالُ عَبۡدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحۡبَبۡتُهُ: كُنۡتُ سَمۡعَهُ الَّذِي يَسۡمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبۡصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبۡطِشُ بِهَا، وَرِجۡلَهُ الَّتِي يَمۡشِي بِهَا، وَإِنۡ سَأَلَنِي لَأُعۡطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسۡتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ، وَمَا تَرَدَّدۡتُ عَنۡ شَيۡءٍ أَنَا فَاعِلُهُ تَرَدُّدِي عَنۡ نَفۡسِ الۡمُؤۡمِنِ، يَكۡرَهُ الۡمَوۡتَ وَأَنَا أَكۡرَهُ مَسَاءَتَهُ).

Artinya: Dari Abu Hurairah, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman: Siapa saja yang memusuhi waliKu, maka sungguh Aku telah mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. HambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan sunah sampai Aku mencintainya. Apabila Aku telah mencintainya, maka Aku menjadi pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang digunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang digunakan untuk memegang, dan menjadi kakinya yang digunakan untuk berjalan. Apabila dia memintaKu, benar-benar akan Aku beri. Apabila dia meminta perlindungan kepadaKu, niscaya benar-benar Aku lindungi dia. Aku tidak pernah ragu-ragu terhadap sesuatu yang Aku lakukan seperti keraguanKu terhadap nyawa seorang mukmin. Ia tidak menyukai kematian dan Aku tidak menyukai hal yang menyusahkannya.” (HR Bukhari No 6502).

"Artinya amalan sunnah ini mengundang cintanya Allah dan membuat Allah selalu menjaga kita," tukas Ustadz Khalid Basalamah.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved