Kampusiana

Beri Kuliah Umum di ULM, Kepala BNN RI Ungkap Ada 139 Kawasan Rawan Narkotika di Kalsel

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Prof Dr Petrus R Golose di kampus ULM Banjarmasin

|
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Frans
Suasana saat Kuliah Umum Kepala BNN RI, Komjen Pol Prof Dr Petrus R Golose di Kampus ULM, Rabu (6/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel) memadati General Building Lecture Theater Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, hari ini Rabu (6/9/2023).

Mereka antusias mengikuti Kuliah Umum yang disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Prof Dr Petrus R Golose terkait Strategi War on Drugs.

Kepada ratusan mahasiswa, Jenderal Polisi bintang tiga ini pun memaparkan terkait dengan kejahatan lintas negara, introduksi penyalahgunaan narkotika, tanggapan BNN tentang legalisasi ganja medis, strategi dan kebijakan BNN serta wawasan kebangsaan melawan pengaruh narkotika.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH yang diwakili oleh Direktur Ditresnarkoba, Kombes Pol Kelana Jaya SIK MH dan juga Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol Wisnu Andayana.

Baca juga: Buang Barang Bukti ke Belakang Rumah di Sarigadung Kabupaten Tanbu, Polisi Temukan 23 Paket Sabu

Baca juga: Dua Pria Warga Dibekuk di Kawasan Taher Square Banjarmasin, Kepergok Bawa Sabu

Baca juga: Digerebek di Sebuah Rumah di Gunung Antasari, Pria di Tanbu Terbukti Simpan 4 Paket Sabu

Selain pemaparan materi, kuliah umum juga diisi dengan tanta jawab dan mahasiswa yang berhasil menjawab diberi hadiah berupa handphone, sepeda hingga mesin cuci.

"Kamu menyasar mahasiswa, karena berkaitan dengan hasil riset kami. Dimana penggunaan narkotika di pelajar dan mahasiswa, walaupun kecil tapi dibandingkan dengan jumlah yang ada cukup signifikan. Makanya kami membuat program bersama kampus," kata Komjen Pol Prof Dr Petrus G Golose usai acara.

Dia menambahkan untuk di Kalsel sendiri saat ini masih terbilang cukup tinggi untuk peredaran gelap narkotika.

"Di Kalsel saya lihat masih cukup tinggi, terutama peredaran sabu. Dan memang sama di tempat lain, ada kecenderungan ekonomi membaik. Apalagi ada kelapa sawit dan tambang dan sebagainya, sehingga ada kecenderungan untuk menggunakan narkotika. Tapi bukan di tempat itu saja, dan juga Covid 19 telah selesai sehingga orang pun menyasar narkotika dan banyak permintaan," jelasnya.

Dibeberkan juga oleh Komjen Pol Prof Dr Petrus R Golose bahwa di Kalsel terdapat 139 titik rawan narkotika.

"Semoga 139 kawasan rawan narkotika di Kalsel ini bisa ditekan," katanya.

Mengenai strategi untuk menekan penyalahgunaan narkotika, Komjen Pol Prof Dr Petrus G Golose menerangkan ada berbagai pendekatan.

"Ada Soft Power Approach yang kita utamakan prevention pemberdayaan masyarakay dan rehabilitasi, Hard Power Approach terkait dengan pengawasan,  Smart Power kita gunakan teknologi dan kolaborasi," tutupnya.

Sementara itu Rektor ULM, Prof Dr Alim Bahri menyambut positif adanya kuliah umum dari Kepala BNN RI tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Tangkap Tiga Pelaku Peredaran Gelap Narkoba, Polres Banjarbaru Sita 3,7 Kg Sabu

Prof Alim Bachri menegaskan bahwa ULM sendiri memiliki komitment tinggi dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkotika.

"Syarat masuk ULM adalah lulus test narkoba. Dan ini sebagai bentuk komitment agar ULM tidak tersentuh mahasiswa yang terindikasi narkoba," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)


.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved