PT Borneo Indobara

Hari Kelima 20th IFRC di Tanbu, Peserta Hadapi Tantangan Challenge Darat, Air dan Udara

Memasuki hari kelima 20th IFRC yang digelar PT Borneo Indobara (PT BIB) di Tanbu, peserta dihadapkan tantangan darat, air dan udara

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri.
Pelaksanaan challenge di darat yakni Road Accedent Rescue (RAR) dan challenge High Angel Rescue (HAR), dalam event 20 tahun Indonesian Fire & Rescue Challenge (20th IFRC) , Rabu (6/8/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN -  Memasuki  hari kelima  20 tahun Indonesian Fire & Rescue Challenge (20th IFRC) yang digelar PT Borneo Indobara (PT BIB) di Tanahbumbu (Tanbu), para peserta dihadapkan dengan tatantang challenge darat, air dan udara, Rabu (6/8/2023).

Terlihat dari tiga tempat berbeda ini, para peserta dengan fokos dan melaksanakan skanario yang dimainkan, dengan kerjasama yang kompak antar tim.

Pertama pelaksanaan lomba di atas udara dengan nama challenge High Angel Rescue (HAR) dimana setiap tim menjalani skanario penyelamatan orang yang tergantung di atas tebing.

Para peserta bekerjasama antar tim membantu menolong, korban yang tergantung diantara tebing menggunakan peralatan lengkap sesuai SOP.

Ada yang turun secara langsung secara langsung, mengatur atau mengarahkan, dan ada yang membantu untuk persiapan serta mengaplikasikan tali penolong.

Kemudian challenge didarat yakni Road Accedent Rescue (RAR), dimana dalam challenge ini peserta memainkan peran sebagai penyelamat di dalam sebuah skenario kecelakaan yang melibatkan satu buah mobil dengan satu buah truk.

Kemudian peserta diminta untuk menyelamatkan korban dengan teknik dan cara masing-masing setiap tim yang memainkan challenge ini.

Dan terakhir challenge yang dilaksanakan di air yaitu Underwater Rescue & Recovery Challenge (UWWRC), dimana para tim diberikan skanario untuk menyelamatkan korban kecelakaan yang masuk ke air.

Didalam challenge ini, terdapat dua korban satu korban masih berada didalam mobil dan korban lainnya diceritakan didalam skanario korban terlempar kedalam air dan tenggelam. Kemudian para tim diminta untuk menyelamatkan korban ini, menolong kedua korban.

Diungkapkan Captain Hudy Pramono tim Rescue Berau Coal challenge, ada sedikit kendala yang mereka alami, karena jenis kendaraan atau unit yang biasa mereka praktekkan tidak sama dengan challenge kali ini.

Dimana bisanya mereka latihan dengan mobil tambang dan kali ini menggunakan mobil pribadi.

"Namun Alhamdulillah kita berhasil, karena memang kita juga sudah melakukan persiapan hanya saja perlu adaptasi," ungkapnya.

challenge  Underwater Rescue
Pelaksanaan challenge Underwater Rescue & Recovery Challenge (UWWRC), dalam event 20 tahun Indonesian Fire & Rescue Challenge (20th IFRC) , Rabu (6/8/2023).

Menurutnya event 20th IFRC ini, berbeda dari agenda IFRC tahun sebelumnya dimana pelaksanaan dilakukan di satu tempat yang sama sehingga tim lain yang selesai bertanding bisa melihat tim lain yang tengah berjuang menyelesaikan challenge.

Tito Bedro Jihad Captain dari PT Pamapersada Nusantara, mengungkapkan dalam challenge HAR kali ini, merasa bersyukur timnya bisa menyelesaikan empat menit sebelum waktu normal 30 menit berakhir.

"Alhamdulillah kita dalam challenge yang penting keselamatan yang di utamakan, namun tetap memperhatikan kecepatan dan keselamatan korban, dengan kerjasama yang baik alhamdulilah kita mencapai waktu tersebut," pungkasnya. (AOL)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved