Berita HST
Pengobatan Tradisional Dayak Maanyan Hadir di HST, Begini Tanggapan Dokter Spesialis dan Dinkes
Aksi pengobatan tradisional Dayak Maanyan di Halaman SDN 1 Barabai Timur, Kabupaten HST disambut antusias masyarakat
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Aksi pengobatan tradisional Dayak Maanyan di Halaman SDN 1 Barabai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) disambut antusias masyarakat, Minggu, (10/09/2023).
Aksi ini dilaksanakan oleh Eda Steven Lalung atau akrab disapa Panglima Bangkirayen bersama kurang lebih 15 orang timnya yang datang dari Kaliman Tengah.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, pasien yang datang dengan berbagai keluhan disambut dengan ramah oleh Panglima Bangkirayen bersama timnya.
Menggapai hal itu, Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda melalui Dokter Spesialis Neuro RSUD Damanhuri Barabai, dr Gilang Sp.N mengatakan, sampai saat ini kedokteran di dunia masih berdasarkan kepada evidence based medicine/EBM (kedokteran berdasarkan bukti ilmiah).
Baca juga: Ikuti Pengobatan Dayak Maanyan di HST, Warga Birayang Ini Sebut Lututnya Langsung Sembuh
Baca juga: Minyak Pusaka Dayak Maanyan Warukin Tabalong, Minyak untuk Penambah Tenaga dan Minyak Pelindung Diri
"Untuk stroke sendiri pengobatannya terdiri dari fase akut dan rehabilitasi. Pengobatan fase akut seperti tindakan trombolisis, serta obat obatan lainnya tergantung jenis strokenya," jelasnya.
Menurut dr Gilang, obat-obatan tersebut adalah obat obatan yang menekan faktor-faktor yang memudahkan terjadinya stroke seperti hipertensi, kencing manis, kolesterol tinggi, merokok.
"Sementara itu, pada fase rehabilitasi terapi obat-obatan rehabilitasi medik (fisioterapi), transcranial magnetic stimulation/TMS yang sedang dipersiapkan ada di RS daerah kita," jelasnya.
Gilang mengatakan selain dari hal tersebut maka pengobatannya akan masuk ke dalam terapi komplimenter, akan tetapi terapi komplimenter ini tetap harus berdasar bukti ilmiah, salah-satunya adalah akupuntur.
"Saya sendiri sampai saat ini belum menemukan dasar ilmiah mengenai pengobatan tradisional tersebut, sehingga belum dapat memberikan rekomendasi, namun disisi lain, ini adalah tantangan kita untuk melakukan penelitian lanjutan," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan HST, Mursalin saat diwawancara Banjarmasinpost.co.id, mengatakan, yankestrad komplementer dan integrasi dilakukan oleh nakes tradisional atau nakes terlatih.
"Jadi, hal itu berdasarkan PP 103 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan tradisional ada 3, yakni yankestrad empiris, komplementer dan integrasi," jelasnya.
Mursalin mengatakan bahwa yankestrad empiris bisa dilakukan oleh Penyehat tradisional/ hattra yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh secara turun-temurun atau melalui pendidikan non formal.
"Jadi, untuk bisa melakukan pelayanan hattra, harus mempunyai surat terdaftar penyehat tradisional/ STPT yang sudah diatur dalam permenkes no 61 tahun 2016 tentang pelayanan kesehatan tradisional empiris," jelasnya.
Baca juga: Minyak Berkhasiat Dayak Maanyan Warukin Tabalong, Ada Minyak Sambung Maut dan Meningkatkan Kharisma
Baca juga: Minyak Dayak Maanyan Warukin Tabalong untuk Pelindung Diri, Dipercaya Bisa Kebal Bila Digunakan
Ia mengatakan terkait aksi pengobatan tradisional hari ini di Barabai, pihaknya mengakui belum tahu mereka memberikan pelayanan dengan jenis keterampilan apa.
"Kita tidak hadir di lokasi tadi jadi kita tidak tahu pelayanan yang mereka berikan itu menggunakan jenis pelayanan apa. Apakah ramuan, olah pikir atau energi dan kita juga belum tahu apakah mereka sudah memiliki STPT atau belum," jelasnya.
Ia mengakui jadi secara umum Dinkes HST belum bisa menyatakan apakah pelayanan yang diberikan aman atau tidak. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
pengobatan tradisional
Dayak Maanyan
SDN 1 Barabai Timur HST
Kabupaten HST
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kemeriahan Lomba 17 Agustus di Polres HST, Anak-Anak Hingga Personel Ikut Bertanding |
![]() |
---|
HUT RI ke-80 Jadi Berkah, Dua Warga Binaan Rutan Barabai HST Resmi Bebas |
![]() |
---|
45 Pelajar SMA di HST Dikarantina, Siap Kibarkan Bendera Merah Putih pada HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
BUMDesa Wake Berkah Abadi Kabupaten HST Raih Juara I Tingkat Provinsi, Lolos 10 Besar Nasional |
![]() |
---|
Dikalungi Manik-manik, Dandim Baru di HST Juga Diminta Minum Air Kelapa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.