Berita Batola
Petani Jejangkit Muara Kabupaten Barito Kuala Panen Padi Unggul
Petani panen padi unggul dan menjemur gabah kering di halaman rumah di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Nasib petani padi di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), lebih baik dibanding beberapa tempat yang mengalami puso.
Mereka kini mulai panen padi unggul dan sebagian lagi menjemur gabah kering di halaman rumah mereka, sebelum digiling di pabrik.
Itu terpantau dari sejumlah petani yang sibuk menjemur gabah atau padi hasil panen, Senin (11/9/2023).
Muhammad Noor adalah salah satu petani yang sukses panen padi unggul jenis varietas Impara 3.
Baca juga: Penanganan Kebakaran Lahan di Desa Sampurna Jejangkit Batola Hingga Malam, Area Lahan Tidur
Baca juga: Sampaikan Pledoi Perkara Bendungan Tapin, Penasehat Hukum Minta Dua Terdakwa Dibebaskan
"Kendala kekeringan, pasti, kalau musim kemarau dan dilanda kebanjiran kalau musim penghujan," ujar petani Batola ini.
Anggota Kelompok Tani Tunas Budi di Desa Jejangkit Muara itu akan melihat situasi dan kondisi cuaca untuk masa tanam berikutnya.
Selama 15 tahun bertani, dia mengaku sudah mampu menyekolahkan anak-anaknya dan sudah memiliki rumah pribadi.
Sementara itu, kegiatan petani padi dimonitoring Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Jejangkit, Kusairi.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Nusaindah Kabupaten Tala, Polisi Beberkan Kronologinya
Baca juga: BREAKING NEWS : Pengendara Matik Tewas Kecelakaan di Nusaindah Tala, Tubuhnya Terlindas Roda Truk
Dia bersyukur petani di Kecamatan Jejangkit sudah mulai panen, terutama di wilayah Desa Jejangkit Muara, Jejangkit Pasar dan Jejangkit Barat.
"Alhamdulillah, petani di sini panen padi," katanya.
Masih kata Kusairi bahwa pada Juli 2023 terdapat sekitar 720 hektare lahan pertanian padi di Kecamatan Jejangkit berpotensi atau terancam kekeringan.
"Hari ini, kami melihat langsung panen petani dari hasil ubinan, 3,8 kilogram atau hasil produksi rata-rata di atas 6 ton per hektare," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Balangan Berganti, DPD Golkar Berharap Proses PAW Segera Ditindaklanjuti
Baca juga: Sosok Tasya Rosmala yang Disawer Rp 250 Juta di Pesta Crazy Rich Kalsel, Dulu Selevel Via Vallen
Dia mengaku potensi puso hanya di wilayah Desa Sampurna dan Desa Cahaya Baru karena terlambat tanam padi atau tanam di akhir Juni atau akhir Agustus.
"Tetapi, jumlah kemungkinan puso itu tidak sampai ratusan hektare," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
petani Batola
Desa Jejangkit Muara
Kabupaten Barito Kuala
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Batola
padi unggul
| Diduga Hendak Bobol Kios di Handil Bakti Batola, Pria Ini Auto Panik saat Dipergoki Penjaga |
|
|---|
| Aslog Panglima TNI Tinjau TMMD di Batola, Anak Stunting Dapat Paket Sembako Gratis |
|
|---|
| Penyerapan Pupuk Subsidi di Batola Masih 60 Persen, Bupati Dorong Peran Koperasi Merah Putih |
|
|---|
| 17 Rumah di Batola Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Tak Ada Korban Jiwa |
|
|---|
| Satpol PP Batola Musnahkan 221 Arsip Lama, Langkah Tertibkan Administrasi Pemerintahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.