Ekonomi dan Bisnis

Tekan Inflasi Kenaikan Harga Beras, TPID Kalsel dan Tabalong Kembali Gelar Pasar Murah di Tanjung

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Selatan  (Kalsel) dan TPID Kabupaten Tabalong menggelar pasar murah

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Diskominfo Tabalong untuk BPost
Warga antre untuk mendapatkan baran pokok di Pasar murah di Taman Giat Kota Tanjung digelar TPID Kalsel dan Tabalong Kamis (14/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Selatan  (Kalsel) dan TPID Kabupaten Tabalong menggelar pasar murah di Taman Giat Kota Tanjung.

Gelaran pasar murah yang berlangsung 14-16 September 2023 ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk dapat semakin menekan angka inflasi atas naiknya harga-harga kebutuhan bahan pokok penting, utamanya beras.

Ini disampaikan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabalong, Norzain Akhmad, yang ditemui di sela-sela peninjauan kegiatan pasar murah, Kamis (14/9/2023).

“Pasar murah kerjasama TPID Provinsi dan Kabupaten ini utamanya untuk mestabilkan harga beras yang sedikit ada mengalami kenaikan di daerah kita,” kata Norzain yang juga anggota TPID Kabupaten Tabalong.

Baca juga: Stabilkan Harga Beras, Bulog Salurkan Sebanyak 307.430 ton Beras Bantuan di Banjarmasin

Baca juga: Upaya Tekan Inflasi. Sebanyak 25.803 Keluarga di Kabupaten Banjar Mendapat 10 Kilogram Beras Bulog

Menurutnya, harga komoditas saat ini di Kabupaten Tabalong secara umum masih relatif stabil.

Terkecuali beras, sembilan bahan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan, tidak berpengaruh yang signifikan terhadap tingkat inflasi.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Syam’ani lebih lanjut menjelaskan, TPID mendatangkan beras yang berasal dari Perum Bulog, selain dari hasil panen petani lokal pada musim kemarau ini.

“Beras yang dijual pada pasar murah ini merupakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) Bulog, Selain upaya daerah kita sendiri yang juga berhasil melakukan panen padi pada musim kemarau,” katanya.

Menyinggung angka inflasi yang terjadi di Kabupaten Tabalong, Syam’ani mengatakan angkanya masih di bawah 3 persen. 

Dia berharap dengan adanya pasar murah, inflasi semakin terkendalikan serta tidak perlu menjadi kekhawatiran  masyarakat.  

Selain beras, pasar murah yang digelar juga menyediakan sembako seperti gula, tepung, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur itik dan telur ayam, daging ayam dan daging sapi.

Berdasarkan pantauan lapangan, kegiatan pasar murah di Taman Giat Kota Tanjung mendapat sambutan antusias warga. 

Warga yang datang ke pasar murah inj sebagian besar menyerbu beras premium kemasan 5 kilogram dari Bulog. 

Beras premium itu dijual seharga Rp54 ribu per saknya dengan subsidi sebesar Rp13 ribu. 

Pembeliannya dibatasi untuk tiap orangnya, hanya boleh membeli sebanyak 4 sak, masing-masing 2 sak untuk beras biasa dan 2 sak beras premium.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved