Ekonomi dan bisnis

Besok Kembali Digelar Pasar Murah di Halaman Eks Kantor Gubernur Kalsel, Bulog Siapkan 60 Ton Beras

Besok Kembali bakal digelar Pasar Murah di Halaman Eks Kantor Gubernur Kalsel. Pada kegiatan ini, Bulog Kalsel menyiapkan 60 ton beras

|
Penulis: Mia Maulidya | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kalsel, Taufan Akib. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Stabilkan harga bahan pangan, di wilayah Kota Banjarmasin akan kembali digelar pasar murah, di halaman eks Kantor Gubenur Kalsel, pada besok (20/9/2023) 

Pada kegiatan pasar murah tersebut akan tersedia seperti, bawang, telur, ayam, ikan, minyak goreng, gula, cabai, dan beras. 

Disampaikan oleh Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kalsel, Taufan Akib, kegiatan pasar murah tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 20 - 22 Sepetember 2023.

"Ada sekitar 60 ton beras yang akan disediakan Bulog dalam kegiatan pasar murah besok," ucap Akib, Selasa (19/9/2023).

Lebih lanjut, beras yang disediakan Bulog harganya memang lebih terjangkau dengan beras SPHP HET Rp 57.500 berat per 5 kilogram.

Baca juga: Angka Inflasi di Kalimantan Selatan Turun dengan Adanya Kegiatan Pasar Murah

Baca juga: Tekan Inflasi Kenaikan Harga Beras, TPID Kalsel dan Tabalong Kembali Gelar Pasar Murah di Tanjung

Dalam kegiatan pasar murah tersebut, pihak Bulog akan menyediakan dua jenis beras yakni beras SPHP dan beras berkualitas premium.

Selain itu, Akib mengatakan harga beras SPHP ini memang naik harganya dibandingkan sebelumnya Rp 49.500 per 5 kilogram.

Guna menstabilkan harga pangan di pasar, dari Bulog pun saat ini telah menyalurkan beberapa pasokan beras SPHP di pasaran yang ada di Kabupaten dan Kota di Kalsel.

"Ada terdapat 179 pedagang beras SPHP dari Bulog di Kalsel, dan harganya mengikuti HET. Apabila ada terdapat pengecer yang menjual di atas HET maka toko tersebut berisiko di blacklist," tegasnya.

Baca juga: Pasar Murah Terminal Penumpang Trisakti Dimeriahkan 64 Stand, Makanan hingga Kebutuhan Rumah Tangga

Disamping itu, ia juga menyampakan saat ini memang harga beras lokal masih naik dikarenakan harga gabah dari petani sudah mencapai Rp 11 ribu perkilogram.

"Dan beberapa wilayah di Kalsel sudah memasuki selesai panen, dan kemungkinan stok nya akan menipis," pungkasnya.  (Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved