Kekuatan Baru AC Milan yang Tak Dimiliki Juventus, Bahkan Man City dan Arsenal Sekalipun

Dikutip dari Football Italia, selain jadi penjagal Inter, korban favoritnya sebenarnya adalah tetangganya AC Milan, di mana ia telah mencetak 11 gol ke gawang mereka dalam 18 pertemuan di Liga Italia Serie A.

Itu termasuk empat gol saat kemenangan kandang 4-3 pada Januari 2014 dan hat-trick saat hasil 3-2 pada tahun 2015.

Dia juga memberikan tujuh assist melawan Milan dan empat bersama Inter.

Dari total 19 gol yang dicetaknya melawan Milan dan Inter di Serie A, tujuh terjadi di Stadio Giuseppe Meazza.

Tanda-tanda peringatan sudah ada dan Sassuolo berhasil menyamakan kedudukan ketika Berardi memberikan umpan kepada Bajrami.

Sepakan menyudutnya mengejutkan Sommer dengan menggeliat di bawah tubuhnya di tiang dekat dari jarak 12 yard.

Inter masih belum siap saat Sassuolo membalikkan keadaan, sebuah momen ajaib dari Berardi yang memotong ke dalam dari jarak jauh dan melepaskan tendangan kaki kiri melengkung yang luar biasa ke sudut jauh bawah.

Namun ini bukan pertama kalinya ia mengejutkan San Siro, baik saat bermain melawan Inter maupun Milan.

Inter telah kehilangan rekor tak terkalahkan mereka dan tetap berada di puncak klasemen namun dikawal ketat oleh Milan setelah kehilangan keunggulan dalam sembilan menit karena kekalahan mengejutkan di kandang dari Sassuolo.

Nerazzurri sangat ingin mempertahankan awal sempurna mereka, menjadi satu-satunya tim tak terkalahkan yang masih bertahan di Serie A setelah enam putaran.

Namun Marko Arnautovic, Juan Cuadrado, dan Stefano Sensi cedera. Sassuolo mengalahkan Juventus 4-2 pada akhir pekan dan menyambut kembalinya Andrea Consigli dari cedera. Berardi juga mencetak gol.

Simone Inzaghi mengakui bahwa Inter kehilangan performa setelah gol menakjubkan Domenico Berardi untuk Sassuolo dan tidak mampu bangkit kembali.

Nerazzurri adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini, namun tidak hanya itu, mereka juga memiliki rekor 100 persen dengan mencetak 12 gol dan hanya kebobolan satu kali.

Jadi ketika Denzel Dumfries membawa mereka unggul menjelang turun minum, sepertinya ini akan menjadi kemenangan nyaman lainnya.

Namun rangkaian penyelamatan Yann Sommer menjadi peringatan, kemudian dua gol dalam sembilan menit dari Nadim Bajrami dan Domenico Berardi membalikkan keadaan.