Kekuatan Baru AC Milan yang Tak Dimiliki Juventus, Bahkan Man City dan Arsenal Sekalipun

BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan punya kekuatan baru tidak dimiliki Juventus, bahkan klub top Liga Inggris Manchester City, Arsenal hingga Liverpool.

Salah satu kekuatan yang mampu dimanfaatkan AC Milan dalam enam pertandingan pertama musim ini adalah gol dari berbagai sumber.

Transfermarkt.it telah menyusun peringkat tim-tim dengan pencetak gol berbeda terbanyak sejak awal musim liga Italia Serie A yang sudah kita jalani dalam enam pertandingan.

Dikutip Jumat, (29/9/2023), AC Milan berada dalam jajaran peringkat terbaik di Liga Italia Serie A dalam hal variasi mencetak gol dari enam pertandingan yang sudah berjalan yang tidak dimiliki Juventus.

Dengan gol-gol dari Noah Okafor, Ruben Loftus-Cheek dan Fikayo Tomori melawan tim Sardinia, mereka bergabung dengan Christian Pulisic, Rafael Leao, Theo Hernandez dan Olivier Giroud untuk membuat tujuh pencetak gol berbeda.

Bagaimana jika dibandingkan dengan liga lainnya? Inter, Napoli dan Fiorentina juga perlu 7 pemain dalam mencetak gol di enam laga berjalan.

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Siaran Langsung SCTV Ada Tottenham vs Liverpool dan Fulham vs Chelsea

Baca juga: Samuel Etoo Terjerat Kasus Pengaturan Skor, Eks Bintang Chelsea dan Barcelona itu Beri Klarifikasi

Atalanta bersama Charles De Ketelaere berada di angka 8, diikuti oleh Roma berkat 7 gol yang dicetak melawan Empoli.

Di Eropa, Girona mendominasi peringkat umum dengan 11 pencetak gol berbeda yang tidak bisa dilakukan oleh Man City, Arsenal atau Liverpool, para raksasa Liga Inggris.

Posisi kedua di belakang Girona, ada Barcelona dan Newcastle bersama Sandro Tonali dengan 10 pencetak gol berbeda di Liga Inggris.

Newcastle sebelumnya memiliki delapan pencetak gol berbeda melawan Sheffield United akhir pekan lalu.

Barcelona juga memiliki variasi pemain dalam mencetak gol di awal musim Liga Spanyol.

Meski berada dalam posisi baik dalam variasi mencetak gol, Kapten Sassuolo Domenico Berardi menjadi sosok penjagal bagi tim-tim kuat di Liga Italia Serie A, AC Milan dan Inter korbannya.

Kapten Sassuolo Domenico Berardi mencetak tendangan melengkung yang luar biasa ke sudut atas gawang Inter Milan, membawa Sassuolo menang tipis 1-2 dari tuan rumah.

Pemain berusia 29 tahun itu telah memberikan assist kepada Nedim Bajrami sebelum mencetak gol penentu dari luar kotak penalti untuk kemenangan comeback 2-1 atas Nerazzurri.

Itu merupakan gol kedelapan Berardi di Serie A melawan Inter dalam 16 pertandingan, lebih banyak dibandingkan pemain mana pun saat ini di liga Italia Serie A.