Kabut Asap Selimuti Kalsel

BPBD Tanahlaut Waspadai Kebakaran di Lahan Berkayu, Kawasan Bondong telah Aman

Si jago merah masih mengintai lahan-lahan tidur maupun semak belukar di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
FOTO SAMSIAR UNTUK BANJARMASINPOST.CO.ID
WARGA memadamkan api yang sempat menjamah bagian dapur rumah di RT 6 Desa Gunungraja pada 31 Agustus lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Si jago merah masih mengintai lahan-lahan tidur maupun semak belukar di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hal ini menyusul panas terik yang masih terus berlangsung hingga sekarang. Bahkan di beberapa tempat di Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (3/10/2023), kabut asap kian pekat belakangan ini seperti di kawasan Gambut Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.

Sementara itu di Kota Pelaihari sejauh ini masih tetap aman. Namun sinar matahari tak begitu tampak lantaran terselubungi asap. Pukul 07.00 hingga 08.00 Wita matahari terlihat berwarna kemerahan.

Di wilayah Desa Pandahan, Kecamatan Batibati, yang biasanya selalu menjadi langganan kabut asap, pagi tadi justru lebih cerah dibanding sehari sebelumnya.

Baca juga: Karhutla Meningkat, Kasus ISPA di Tanahlaut Tak Signifikan Naik, September Justru Turun

Baca juga: ISPA Melonjak, Dinkes Kalsel Keluarkan Rekomendasikan Sekolah Daring hingga WFH

"Tadi malam kabut asap tipis, subuh juga masih kabut tipis. Tapi pas jam 06.00 Wita kabut lumayan tebal namun jarak pandang masih aman," ucap Yanti, warga Pandahan yang bermukim di dekat perbatasan Kota Banjarbaru.

Sementara itu di Desa Gunungraja Kecamatan Tambangulang hingga Desa Benuaraya, Kecamatan Batibati, kabut asap lumayan tebal hingga pukul 06.00 Wita. Sekitar satu jam kemudian mulai terang.

"Hari ini agak lumayan terang. Kalau kemarin sekitar pukul 09.00 Wita baru mulai hilang kabut asapnya," ucap Ade Gumilar, camat Batibati.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala hingga saat ini juga masih tetap bersiaga. Pasalnya risiko kebakaran hutan/lahan masih berpotensi terjadi di sejumlah tempat.

"Kalau di lahan-lahan bondong sudah bisa dikatakan lumayan aman karena sudah habis material bakarnya. Yang kami waspadai di lahan yang berkayu," ucap Kepala Pelaksana BPBD Tala H Sahrudin.

Ia menuturkan kebakaran di lahan berkayu cenderung lebih sulit dipadamkan secara cepat. Ini karena api membakar hingga bagian akar kayu sehingga ada potensi api kembali menyala meski bagian permukaan telah terpadamkan.

Lahan berkayu tersebut terutama berupa hutan galam maupun semak belukar lainnya. Karakteristik lahan seperti ini terutama berada di wilayah Desa Pandahan hingga Pengayuan/Penggalaman.

Baca juga: HUT ke-31 PT Adaro Energy Indonesia, Pemkab Tabalong Sampaikan Ucapan Selamat

Lebih lanjut Sahrudin mengatakan sejauh ini status kebencanaan di Tala masih berada pada level Tanggap Darurat. Pihaknya bersama stakeholder terkait juga tetap bersiaga. Personel dan armada standby, tiap saat siap digerakkan ke lapangan ketika terjadi kebakaran lahan.

Mengenai dampak karhutla di Tala, ia mengatakan hanya sebatas terhadap kabut asap yang melanda di beberapa desa terutama di Pandahan dan Gunungraja-Benuaraya.

Sedangkan bangunan yang terdampak karhutla dikatakannya nyaris tidak ada. "Kalau bangunan, cuma ada satu di bagian dapur di rumah warga di Gunungraja, beberapa pekan lalu," sebut Sahrudin.

Catatan banjarmasinpost.co.id, rumah warga di Gunungraja yang sempat tersulut api di bagian dapur yakni rumah H Ijai di lingkungan RT 6. Kejadiannya pada 31 Agustus 2023 lalu.

Saat itu terjadi kebakaran lahan di lahan bondong setempat. Lantaran angin bertiup cukup kencang hingga akhirnya mendekati rumah H Ijai dan api sempat menjilat bagian dapur.

Namun saat itu petugas dan Kades Gunungraja Samsiar dibantu warga bergerak cepat memadamkan api tersebut sehingga api tak sampai membesar dan tak meluas serta berhasil dipadamkan.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved