Berita Banjarbaru

Prajurit TNI Melawan Perampok Bersenjata, Atraksi HUT TNI ke 78 di Lapangan Murdjani Banjarbaru

Atraksi memukau ditampilkan pada Peringatan HUT TNI ke 78, di Lapangan Murdjani, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

|
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Momen terjadi ledakan saat pertunjukan atraksi oleh prajurit TNI, pada momen HUT TNI ke 78 di Lapangan Murdjani Banjarbaru, Kalsel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Atraksi memukau ditampilkan pada Peringatan HUT TNI ke 78, di Lapangan Murdjani, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Prajurit TNI tampil apik, saat melakukan simulasi penyelamatan Kepala Daerah ketika disandera oleh para perampok bersenjata.

Yang lebih mengejutkan aksi itu di warnai dengan suara ledakan cukup keras, sampai-sampai membuat para tamu undangan terkejut sekakigus kagum.

Peringatan HUT TNI ke 78 di Kalimantan Selatan semakin ramai, dengan teater kolosal. Pertunjukan itu menceritakan kisah perang gerilya Jendral Sudirman, saat melawan pejajah belanda.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Mengapresiasi Program Penguatan Ekosistem Kemitraan

Baca juga: Ribuan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin Peringati Maulid Nabi SAW 1445 H, Sangat Antusias

Kemudian para tamu undangan juga disuguhkan aksi dari 500 atlet Karate, di tengah-tengah Lapangan Murdjani.

Berlanjut pertunjukan drum band, dan parade sekaligus mengakhiri rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke 78 di Kalsel.

Sementara itu Danrem 101/Antasari Banjarmasin, Brigadir Jenderal TNI Ari Aryanto saat membacakan amanat Pangliman TNI Laksamana Yudo Margono, menekankan sejumlah poin kepada prajurit.

Di antaranya untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan mental pada pelaksanaan tugas.

Berpergang teguh pada amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, serta terus menjaga kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI

Melaksanakan komitmen netralitas TNI. Mengikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan, terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan.

Menjalim komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan Polri, kementerian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya, demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang
aman, damai dan sejuk.

Baca juga: Yayasan Hasnur Center Kalsel Gaet Kemenpora RI untuk Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda

Menjaga nama baik TNI di manapun berada, selalu mengingat tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.

"Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu meridoi setiap langkah pengabdian kita, demi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama," katanya.

Dikatakan Danrem pula, Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju".

Tema itu mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya, dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.

"Tema ini diangkat karena, salah satu besar yang dihadapi oleh Bangsa
Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved