Pekerja Kesetrum Saat Pasang Baliho di Banjarbaru, Polisi Ungkap Kronologis Kejadian

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Seorang pekerja pemasang baliho bernama Selamat (20) kestrum listrik saat bekerja di Simpang Empat Banjarbaru.

Korban yang luka di sejumlah bagian tubuhnya, dalam insiden tersebut dinyatakan selamat. 

Kapolres Banjarbaru melalui Kasi Humas, Ipda Kardi Gunadi, Kamis (30/10/2025) menjelaskan korban adalah warga Banjarmasin di Jalan. Patimura Gg. Padi Luhur, Rt. 036, Rw. 001, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.

Diketahui, korban Selamat (20) mengalami, luka di lengan sebelah kanan, luka di perut sebelah kanan Serta kepala bagian depan luka yang diakibatkan benturan dengan tiang.

Baca juga: Heboh Petugas Pasang Baliho di Banjarbaru Kesetrum, Kulit Lengan Hangus dan Terkelupas

Dari catatan kepolisian, korban merupakan pekerja pemasangan banner PT. Wahana Inti Sejati.

Diduga pada saat melakukan pekerjaan pemasangan Banner korban tidak mengenakan peralatan safety.

Ditengarai pula dari catatan kepolisian, pekerjaan pemasangan banner tersebut dikerjakan oleh PT. Wahana Inti Sejati dari Banjarmasin.

Dari kronologi yang dihimpun oleh keterangan saksi, sekitar pukul 12.00 Wita, korban atas nama  Selamat (20), bersama dua rekannya berangkat dari Kantor PT. Wahana Inti Sejati menuju ke lokasi kerja yang berada di Simpang Empat Banjarbaru depan rumah makan Padang Denai.

Korban bersama rekan kerjanya, saat itu ingin memasang banner milik TB. Depo Gemilang.

Rekan satu dan rekan dua  mendahului naik keatas untuk mengganti banner. kemudian korban menyusul naik ke atas untuk membantu mengganti banner.

Nah, pada saat menaiki tangga korban tersetrum kabel Tegangan Menengah (TM) 20 KV di bagian bahu yang menyebabkan korban tergantung dan lemas seketika.

Kemudian saksi yang merupakan korban meminta pertolongan warga untuk membantu korban yang masih tergantung di atas. 

Baca juga: Bantu Padamkan Kebakaran di Teluk Tiram, Siswa SMKN 2 Banjarmasin Meninggal Karena Kesetrum

Kemudian, sekitar pukul 12.15 Wita, Pihak PLN dibantu oleh PMI, dan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) atau rescue gabungan membantu evakuasi korban dan dibawa ke RS Idaman untuk perawatan lebih lanjut.

Adapun tindakan kepolisian, yakni mendatangi tempat kejadian perkara, dan mencari keterangan saksi dan pengumpulan bahan keterangan serta memasang police line di lokasi kejadian. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)