Dispersip Kalsel

Intip Wisata Literasi Pemustaka Cilik dari TK Aisyiyah 6 di Perpustakaan Tendean Dispersip Kalsel

Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan kembali kedatangan pemustaka cilik dari TK Aisyiyah 6 Bustanul Atfal Seberang Masjid Kota Banjarmasin

Editor: Edi Nugroho
Dispersip Kalsel
Perpustakaan Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali kedatangan pemustaka cilik, yang kali ini dari TK Aisyiyah 6 Bustanul Atfal Seberang Masjid Kota Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Perpustakaan Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali kedatangan pemustaka cilik, yang kali ini dari TK Aisyiyah 6 Bustanul Atfal Seberang Masjid Kota Banjarmasin.

Kunjungan puluhan anak bersama guru pendamping ini disambut ceria petugas perpustakaan tendean, di Jalan Kapten Piere Tendean Kota Banjarmasin.

Sebelum masuk ke ruangan, pemustaka dibariskan membentuk kereta api dan kemudian masuk sambil bernyanyi.

Setelah itu, anak diajak masuk ke ruang bintang untuk membaca, sebelum nanti dipersilakan ke arena permainan.

Baca juga: Pihak-pihak yang Dipanggil Satreskrim Polres Tala Soal Dugaan Politik Uang Pilkades Kintapura

Baca juga: Pencuri Pompa Air hingga Tabung Gas di Binuang Kabupaten Tapin Dibekuk Polisi, Warga Dibuat Resah

Kepala TK Aisyiyah 6 Bustanul Atfal Siti Asiah menyampaikan, dibawanya para anak didik ini dalam rangka mengenalkan sejak dini suasana perpustakaan.

“Sebagai bagian dari pembelajaran untuk menumbuhkan minat baca. Walau belum bisa membaca, ini langkah awal sejak dini agar anak senang membaca,” tuturnya melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Rabu (4/10/2023).

Apalagi menurutnya, anak-anak terlihat sangat gembira, bahagia, dan bersemangat, sambil menikmati kenyamanan ruang perpustakaan.

“Pelayanannya sangat bagus dan petugasnya ramah-ramah dan terlihat sangat menyukai dunia anak-anak, terima kasih,” tutur Siti Asiah.

Pada lain kesempatan, Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie, mengungkapkan apresiasi terhadap para guru yang mengajak anak didiknya berkunjung ke perpustakaan.

Baca juga: Sikap Walhi Kalsel dengan Kondisi Pekatnya Kabut Asap, Terus Berulang dari Tahun ke Tahun

“Karena kalau anak-anak hanya berada di ruang kelas saja, mereka akan mengalami kejenuhan. Anak-anak harus selalu diajak komunikasi dan bermain pada tempat yang baru serta nyaman menurut anak-anak,” jelasnya.

Apalagi menurutnya, perpustakaan sekarang tidak hanya sebagai tempat belajar, namun juga sebagai tempat bermain sambil berwisata literasi.

“Ayo berkunjung ke perpustakaan, karena perpustakaan itu mengasyikkan, dan bisa dijadikan referensi kunjungan sekolah. Yang paling penting, semua layanan tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (AOL)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved