Berita Tanahbumbu

Karhutla Hanguskan 351 Hektare di Tanbu, Ini Kendala BPBD Tanggulangi Kebakaran Lahan

Di  Kabupaten Tanahbumbu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menghanguskan ratusan hektare lahan dari puluhan kasus kebakaran lahan

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri
Tim TRC BPBD Kabupaten Tanahbumbu memadamkan api karhutla di Jalan Arjuna Kelurahan Batulicin, Kecematan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (8/10/2023). 

BANJARMASINPPOST.CO.ID, BATULICIN -  Di  Kabupaten Tanahbumbu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menghanguskan ratusan hektare lahan dari puluhan kasus kebakaran lahan yang terjadi.

Total semuanya ada 87 kasus kebakaran yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni, Batulicin terbanyak dengan 50 kasus, Kusan Tengah 17 kasus, Simpang Empat 7 kasus, Satui 7 kasus,  Kusan Hilir 3, Angsana 2, dan Sungai Loban 1 kasus.

"Itu laporan 1 Juli sampai 7 Oktober kemarin, yang masuk kedalam Podalalops BPBD Tanahbumbu," sebut Kepala BPBD Tanahbumbu Sulhadi melalui sekretarisnya Dwi Kusuma Putra Minggu (8/10/2023) kepada Banjarmasinpost.co.id.

Ia menambahkan kebakaran terluas terjadi di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui dengan kurang lebih 25 hektare lahan yang terbakar, dengan total luasan kesuluruhan berdasarkan hasil laporan BPBD total luasan karhutla 351 hektar.

Baca juga: Tujuh Provinsi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, Ada Kalsel, Kalteng, Jambi hingga Riau

Baca juga: Status Darurat Karhutla di Kabupaten Barito Kuala Diperpanjang, Kini Api Mendekati Ladang Warga

 Sekretaris BPBD ini mengungkapkan ada beberapa kendala ketika TRC BPBD Kabupaten Tanahbumbu melakukan pemadaman bersama rekanan seperti Damkar, TNI Polri serta stack holder terkait lainnya, di antaranya, jalan yang sempit atau lokasi yang tidak bisa diakses.

Kemudian saat ini tentunya air menjadi salah satu problem dari para relawan khususnya anggota TRC BPBD Kabupaten Tanahbumbu. Karena saat ini pihaknya belum memiliki mobil tangki sehingga memodifikasi mobil yang ada baknya dan diletakkan tong penampungan air kemudian diisi dan dibawa ke lokasi kebakaran dan disemprotkan menggunakan mesin alkon.

Baca juga: Bencana Karhutla di Desa Hiyung Kabupaten Tapin Kalsel, Kebun Cabai Kembali Dilalap Api

"Jadi itu hanya muat dua tong air dan terkadang tim kehabisan waktu dan terbuang tenaga ketika mengambil air ke titik tertentu dan kembali lagi ke lokasi kebakaran," ungkapnya.

Namun saat ini ph-nya juga sudah menganggarkan untuk pembelian mobil tangki pemadam kebakaran, karena melihat dari situasi seperti ini mobil tangki ini sangat diperlukan sehingga sedikit banyaknya mampu memberikan efektivitas terhadap pemadaman api dan membantu teman-teman TRC yang ada di lapangan.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved