Berita Internasional

Serangan Israel Tewaskan 260 Anak di Palestina, Pengungsi Turut Bertambah, PBB: Lebih dari 263.934

Serangan Israel di jalur Gaza, Palestina menewaskan 260 anak pada hari kelima terjadinya perang, Rabu (11/10/2023).

|
Editor: Mariana
GMaps
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. ---- Rumah Sakit Indonesia terkena serangan rudal Israel di Jalur Gaza. Satu staf yang merupakan warga lokal Palestina meninggal dunia. 

Organisasi ini telah mampu memverifikasi lebih dari 70 di antaranya.

Dalam beberapa kasus, seluruh keluarga akhirnya meninggal.

Direktur program akuntabilitas di DCIP, Ayed Abu Eqtaish, mengatakan situasinya mengerikan.

Hampir separuh penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun, dan meningkatnya angka kematian menimbulkan krisis hak-hak anak di jalur tersebut.

Ia mengatakan, 2,3 juta jiwa tinggal di lahan seluas 140 mil persegi yang kira-kira seukuran kota Philadelphia.

“Singkatnya, tidak ada seorang pun yang aman di Jalur Gaza karena rudal Israel menjangkau ke mana-mana, dan kami menerima laporan bahwa beberapa keluarga pindah dari tempat ini ke tempat lain untuk mencari perlindungan dan tempat itu menjadi sasaran,” ujar Abu Eqtaish, seperti diberitakan Business Insider.

Abu Eqtaish mengaitkan banyaknya kematian dengan penargetan wilayah sipil oleh Israel tanpa peringatan sebelumnya dari pasukan Israel.

Ia pun khawatir akan terjadi lebih banyak kematian pada anak-anak di Tepi Barat.

Organisasi tersebut, telah melacak lima kematian anak-anak di Tepi Barat pada Sabtu lalu.

Selain korban massal, Abu Eqtaish juga mengatakan anak-anak sepanjang waktu terpapar pada suara dan pemandangan perang.

Abu menjelaskan, anak-anak di wilayah tersebut sudah rentan terhadap masalah kesehatan mental akibat blokade 16 tahun di Gaza.

“Hal ini berdampak pada kesejahteraan psikologis anak-anak, dan saya pikir mayoritas anak-anak yang tinggal di Gaza tidak memiliki ketahanan untuk melewati situasi ini karena mereka sebelumnya mengalami kebangkrutan,” ungkap Abu Eqtaish.

“Setiap manusia memiliki kapasitas terbatas untuk mengatasi situasi seperti itu," lanjutnya.

Diketahui, Jalur Gaza adalah wilayah kecil yang berukuran dua kali luas Washington, DC.

Jalur Gaza merupakan salah satu tempat terpadat penduduknya di dunia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved